DENPASAR, Kilasbali.com – Suasana berbeda tampak di Halaman Kantor Perwakilan BKKBN Bali, Jumat (18/08/2023).
Sebanyak 275 Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) se-Provinsi Bali mengikuti Jambore.
Jambore sehari bertajuk ‘Penguatan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting bagi Pengelola Program’ itu, bertujuan untuk menjaga semangat dan kekompakan kerja seluruh Penyuluh KB yang tergabung dalam Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia.
“Ini merupakan ajang silaturahmi sesama penyuluh sekaligus memberikan apresiasi kepada teman-teman penyuluh KB di Provinsi Bali yang telah bekerja keras dalam melaksanakan program di Lapangan,” kata Ketua Umum DPD IpeKB Indonesia Provinsi Bali I Kadek Dwi Prisaadi.
Kadek Dwi mengatajan, jambore diisi kegiatan senam bersama, dialog lapangan dengan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali serta team work motivation yang bekerjasama dengan Dian Selaras Layanan Psikologi Bali.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Sarles Brabar menyambut baik Jambore Penyuluh KB itu.
Menurut Sarles, melalui kegiatan ini dapat membangun spirit bersama dalam pelaksanaan Program Bangga Kencana.
“Untuk melaksanakan Program Bangga Kencana memang kunci utamanya di lapangan sehingga kita perlu kegiatan seperti ini untuk membangun kembali spirit teman-teman di lapangan dan kami juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang luar biasa,” kata Sarles.
Dia berharap kegiatan penguatan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting ini merupakan langkah awal maksimalnya pelaksanaan program.
“Saya harap dengan ini dapat memunculkan semangat baru dan mempererat komunikasi sehingga kita bisa tetap kompak,” kata Sarles yang sebelumnya Kepala Perwakilan BKKBN Maluku ini.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana Indonesia Daerah Provinsi Bali ini sebagai ajang silaturahmi sesama penyuluh sekaligus peningkatan pelaksanaan program Bangga Kencana khususnya percepatan penurunan stunting di Lapangan. (dia/bkkbn/kb)
