TABANAN, Kilasbali.com – Bantas Festival ini adalah kegiatan yang pertama kali diselenggarakan dan digagas oleh Made Artana. Bantas ini mengangkat tema “Bangkit dan Maju Bersama“.
Festival Bantas ini diharapkan mampu memberikan imbal balik yang positif bagi warga dan pelaku IKM/UMKM di Desa Bantas.
Ketua Panitia Wayan Sunadi mengatakan, festival ini bertujuan menyambut hari Kemerdekaan RI ke-78 tahun sekaligus untuk menyuguhkan sarana hiburan rakyat.
“Kegiatan ini melibatkan pelaku IKM/UMKM seperti pameran lukisan dan handycraft,” katanya di sela-sela pembukaan Bantas Festival, di Lapangan Umum Desa Bantas, Selemadeg Timur, Tabanan, Jumat (4/8).
Bantas Festival yang diselenggarakan selama tiga hari akan diisi dengan beberapa lomba, seperti melukis, mewarnai dan musik.
Pihaknya berharap untuk ke depan Bantas Festival dapat menjadi kalender tahunan yang rutin dilaksanakan secara berkelanjutan.
Pembukaan Bantas Festival secara resmi ditandai dengan pemukulan Kentungan oleh Manggala Utama PAKIS Provinsi Bali Ny. Putri Koster didampingi oleh Ketua Panitia Penyelenggara Wayan Sunadi.
Tampak juga tampil puluhan ibu-ibu TP PKK Desa Bantas dalam parade gebogan yang berjalan melingkar mengelilingi lapangan setempat. (jus/kb)