TABANAN, Kilasbali.com – Kecelakaan kembali terjadi jalur tengkorak Denpasar – Gilimanuk di Tabanan, Kamis (27/7) siang, sekitar pukul 11.15 WITA.
Truk mundur tabrak pickup yang ada di belakangnya, hingga bengkel. Akibat kejadian itu, tangan kanan dari pengemudi Grand Max diduga patah.
Kejadian itu terjadi di jalan umum jurusan Denpasar – Gilimanuk pada KM 25,2, tepatnya di depan UD Manunggal Samsam, Kerambitan, Tabanan.
Dari informasi yang dihimpun Kilasbali.com, sebelum kejadian truk Mitsubishi Fuso DK 8078 BP yang dikemudikan Sugihardi (45) asal Pengambengan, datang dari arah utara menuju selatan atau dari jurusan Gilimanuk menuju Denpasar.
Setibanya di TKP pada saat melintasi jalan tanjakan dan tikungan tajam ke kanan yakni tanjakan Samsam, truk muat tepung 20 ton tidak kuat menanjak, kemudian mundur karena rem tidak berfungsi dengan baik.
Selanjutnya menabrak dari dengan cara mundur pickup Daihatsu Grand Max DK 8802 WB yang dikemudikan Ida Bagus Ketut Hindu Parwata (50) asal Batuagung, yang sebelumnya sudah berhenti kurang lebih 200 M di belakang truk.
Pickup itu kemudian mundur dan terguling ke kanan, mengenai Suzuki Carry Pickup DK 8299 GM yang dikemudikan I Made Suarcana (46) asal Pupuan Sawah, yang ada di belakangnya sampai terguling ke kanan.
Selanjutnya truck semakin mundur ke kiri dan menabrak Toyota Yaris DK 1107 QE yang dikemudikan Ni Nyoman Sri Mahayuni (46) asal Gadungan. Truk akhirnya serta menabrak bangunan/bengkel yang berada di sebelah timur jalan.
Kejadian tersebut terjadi di badan jalan sebelah timur as jalan atau pada jalur kendaraan yang datang dari arah utara atau dari jurusan Gilimanuk.
Akibat kejadian itu, pengemudi truk dalam keadaan selamat. Sementara itu, pengemudi Grand Max mengalami sakit dan bengkak pergelangan tangan kanan (diduga patah tulang) ,robek alis mata kanan,lecet pada bagian wajah/muka dalam keadaan sadar dirawat di RSUD Tabanan.
Sementara itu, pengemudi Carry Pickup pengemudi dalam keadaan selamat, sedangkan pengemudi Yaris mengalami lecet lutut kaki kanan dan kiri, dalam keadaan sadar dirawat di RS. Wisma Prashanti Tabanan.
Terkait kondisi kendaraan, truk mengalami penyok bak belakang kiri, dan kerugian materiil diperkirakan Rp. 500.000. Grand Max ringsek bagian depan, pecah kaca depan, pecah lampu depan, bengkok pada chasis body, dan kerugian material Rp25 juta.
Carry pickup mengalami kerusakan pecah kaca depan, pecah kaca samping kiri dan kanan,ringsek pada bagian depan, bengkok chasis body, dan kerugian material Rp 25 juta. Sementara itu, Yaris ringsek bagian depan/kepala, pecah lampu depan, bengkok chasis body, dan kerugian material diperkirakan Rp 25 juta.
Kasi Humas Polres Tabanan, IGM Berata membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakan, pihak kepolisian telah mencatat saksi-saksi, korban, dan tersangka dalam peristiwa itu. Kemudian membuat sket/gambar TKP dan mengamankan barang bukti kendaraan.
“Akibat kejadian ini, luka ringan dua orang. Kerugian diperkirakan mencapai Rp75 juta,” singkatnya. (m/kb)