GianyarPeristiwa

Anjing Rabies Gigit Empat Warga Guwang

    GIANYAR, Kilasbali.com – Phobia rabies terus membiak secara masif. Kini giliran warga Guwang, Sukawati dirundung rasa was-was. Menyusul temuan anjing positif rabies menggigit empat warga setempat.

    Dari informasi yang diterima, Minggu (25/6), warga yang menjadi korban gigitan anjing rabies berada di lingkungan Pasar Seni Guwang dan sekitaran Banjar Tegal Desa Guwang.

    “Iya memang ada Anjing yang menggigit warga di Desa Guwang. Dan kami telah melakukan pengujian. Hasilnya, anjing itu positif rabies,” ungkap Kepala UPT Keswan Wilayah Gianyar Sukawati Blahbatuh, Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar drh Nyoman Arya Darma.

    Disebutkan anjing itu positif rabies itu, berjenis lokal jantan umur 3 tahun serta menggigit 4 orang. “Keempat korban telah melapor diri dan melakukan pengobatan ke Puskesmas Sukawati I. Semua korban sudah mendapat VAR di UPTD,” terang Arya Dharma.

    Baca Juga:  Bau Sangit Pasar Ubud Usik Aktivitas Pariwisata

    Meminimalisir keresahan masyarakat setempat, Tim UPTD Puskeswan III Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar yang didampingi oleh Bendesa Adat Desa Guwang I Ketut Karben dan Sekretaris Desa Guwang I Putu Suwendra, beserta Kelian Dinas Banjar se-Desa Guwang melaksanakan pengamanan dan pemantauan kegiatan tracing dan eliminasi selektif terhadap anjing liar.

    Kegiatan ini diamankan Babinsa Desa Guwang Koramil 1616-05/Sukawati, Serma Ida Bagus Oka Bisma.”Sudah kita lakukan eliminasi selektif anjing yang sempat kontak dengan yang positif tersebut,” ujarnya.

    Kepada masyarakat, pihaknya mengimbau agar tetap waspada. “Agar pemilik anjing peliharaan melakukan vaksinasi anti rabies serta tidak membiarkan anjing berkeliaran,” pintanya.

    Baca Juga:  Siap Hijaukan Bali, PLN Gandeng Swasta Perbanyak Infrastruktur SPKLU

    Tanpa peran serta masyarakat, penanganan rabies akan sulit dituntaskan. “Rabies tidak akan tuntas kalau tidak kesadaran pemilik hewan, anjing atau kucing untuk merawat kesehatan hewannya,” ujarnya.

    Drh Arya Dharma meminta agar pemilik hewan peliharaan memvaksin anjingnya secara teratur ke Puskeswan atau praktik dokter hewan. “Masyarakat juga agar jangan membuang atau memungut anjing di Jalan, dipasar atau di pantai,” tegasnya. (ina/kb)

     

    Back to top button