GianyarPeristiwa

Mabuk! Pria Tatoan Ini Rusak Motor dan Curi Helm

    GIANYAR, Kilasbali.com – Wajahnya memang sangar, hampir sekujur tubuh penuh tatoan. Namun sayang, PBP (22) asal Gianyar ini malah melakukan tindakan yang memalukan. Dengan dalih mabuk, dia merusak sebuah motor dan mencuri helm di motor tersebut.

    Kasatreskrim Polres Gianyar, AKP Ario Seno Wimoko, Minggu (11/6) mengungkapkan, pengungkapan pelaku ini berawal dari laporan korban I Wayan Agus Wirasuadi Putra (19) asal Payangan.

    Korban pada hari Jumat (8/6) bersama temannya datang ke Kafe Fun They Mey, di Jalan Raya Teges Kangin. Sepeda motornya berupa Yamaha NMAX dengan plat DK 3976 KBE diparkirkan di depan kafe tersebut.

    Hingga pukul 23.30 Wita, korban dan temannya hendak pulang dan mendapatin sepeda motornya sudah dalam keadaan rusak dan helmnya helm juga raib. “Korban lantas melaporkan kejadian ini dan langsung kita tindaklanjuti,” ujar AKP Ario Seno.

    Baca Juga:  Sidak di Tegallalang, Satpol PP Temukan Pembangunan Villa Tak Kantongi Izin

    Di bawah pimpinan Kanit Idik 1 Sat Reskrim Polres Gianyar, IPDA Titan Kurniawan, tim resmod bergerak cepat. Tak berselang lama, ciri-ciri pelaku pun berhasil diketahui.

    “Mengarah terhadap seseorang dengan ciri-ciri tubuh dan wajah penuh dengan tato. Orangnya berasal dari Desa Singakerta. selanjutnya tim mencari informasi di wilayah Banjar Buduk dan medapatkan informasi ciri-ciri orang dengan wajah dan badannya penuh dengan tato yang bernama Putu Baskara Putra,” ungkap AKP Ario Seno.

    Setelah itu, pihaknya mendatangi rumah terduga pelaku.Pihaknya mendapati Baskara tengah berada di ruang tamu, dan langsung dilakukan interogasi.

    Baca Juga:  Sebuah Toko di Penebel Kebakaran Hingga Rugi Rp 1 Miliar

    “Pelaku mengakui telah melakukan pengerusakan sepeda motor NMAX dan mengambil helm di depan Kafe Fun They Mey. Setelah itu, pelaku kita amankan ke Mapolres,” ujar AKP Ario Seno.

    Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, yakni sebuah helm dan sepeda motor yang digunakan pelaku saat beraksi, serta sepeda motor dan helm korban. Saat ini kami masih melakukan pengembangan. Pelaku ini bukan residivis,” tandas Ario Seno. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi