TABANAN, Kilasbali.com – Komunitas Music Bali Community (MBC) menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Badung menggelar Musik Peduli Bangsa ke 8, “Berkarya Tanpa Narkoba”, di Warung Bamboo Sanggulan LC Kediri Tabanan, Rabu (17/5).
Ketua Komunitas MBC, Putu Angga Suastika mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada musisi yang tampil di warung Bamboo, terkait pentingnya mengetahui mencegah penyalahgunaan narkotika.
“Musisi sangat rentan terhadap narkotika. Jadi, kita lebih awal memberikan edukasi atau pemahaman bahayanya penyalahgunaan narkotika itu sendiri. Karena kita peduli musisi peduli terhadap bangsa,” kata Angga Suastika.
Adanya pemahaman yang diberikan oleh BNN Badung, juga didengar oleh pengunjung Warung Bamboo. Diharapkan informasi dan pemahaman yang diberikan oleh BNN Badung dapat berguna untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkotika khususnya di kalangan musisi dan umumnya di masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kita mendapatkan pemahaman yang positif untuk diri kita sendiri dan orang lain. Untuk itu, kita bersama sama memerangi peredaran gelap narkotika. Musisi keren tanpa narkoba dan Musisi Bersinar Bangsa Kuat,” imbuhnya.
Penyuluh BNN Kabupaten Badung, Ni Luh Putu Sarti menyampaikan, penyalahgunaan narkotika dapat membuat diri sengsara, melarat, menderita, miskin, bodoh dan hina. Penyalahgunaan narkotika umumnya karena memiliki permasalahan, dan ketika tidak kuat dengan permasalahan maka akan lari ke narkotika.
“Yang diserang oleh narkoba masuk ke dalam tubuh adalah otak. Setelah otak diserang, maka orang bikin ketergantungan dan menjadi bodoh,” ujar Luh Putu Sarti.
Dia menambahkan, penyalahgunaan narkotika dapat membuat kecanduan yang tidak bisa disembuhkan. Untuk itu, dirinya mengajak musisi untuk bersama-sama mencegah penyalahgunaan narkotika. “Pecandu narkoba tidak bisa disembuhkan. Jadi itu bahayanya penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya.
Luh Sarti pun memberikan cara jitu untuk mencegah penyalahgunaan narkoba yakni dengan langkah CERIA. Bahwa C nya adalah Cermat memilih pergaulan, E nya adalah Edukasi kepada masyarakat, R nya adalah Rajin sembahyang agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba, I nya adalah Inovatif dan kreatif serta A nya adalah Ajak pecandu yang sudah terlanjur sebagai pecandu untuk melaporkan diri ke BNN Kabupaten Badung untuk kita lakukan Rehabilitasi dan tidak dipungut biaya.
“Kenapa direhabilitasi, karena pecandu narkoba adalah korban dari penyalahgunaan narkoba. Sehingga pecandu narkoba kita ajak untuk rehabilitasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Pengelola Warung Bamboo Wayang Wardana mengatakan kegiatan Komunitas MBC menggandeng BNN sangat bagus dan sangat inspiratif. Dan kepada temen-temen yang lain harusnya melakukan hal yang sama dalam bermusik kita harus lebih kreatif tanpa narkoba.
“Anak anak MBC ini sudah mempelopori jadi gimana caranya kita mengedukasi anak muda melalui musik melalui kreativitas mereka tanpa ada narkoba di dalamnya. Dan saya sangat apresiasi banget,” ungkap Wayang Wardana. (m/kb)