TABANAN, Kilasbali.com – Pada momen hari libur Hari Raya Idul Fitri 2023 Ketua DPRD I Made Dirga bersama Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes melakukan kunjungan ke tempat bersejarah di Tabanan.
Yakni kamar yang sempat dihuni oleh Proklamator Indonesia Presiden Soekarno di Puri Agung Kerambitan, Sabtu (22/4).
Saat kunjungan ini, tampak Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga bersama Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes mendapatkan cerita sejarah dari pihak Puri soal Bung Karno dan keberadaan kamar yang berukuran sekitar 4×5 meter itu.
“Ada yang menyarankan, untuk melakukan persembahyangan di sini. Selain itu, ini juga untuk momen sudah ditetapkannya calon presiden dari PDI Perjuangan, yakni Bapak Ganjar Pranowo,” ujar Dirga.
“Kedatangan kami ini juga untuk memohon, sehingga bisa mewarisi semangat api perjuangannya beliau (Soekarno) untuk kedepannya melanjutkan perjuangan mengabdikan diri dengan nusa dan bangsa,” tambahnya.
Politisi PDI Perjuangan asal Banjar Sakeh, Desa Sudimara ini menjelaskan, dengan mengunjungi tempat yang sempat disinggahi oleh Bung Karno berarti memberikan spirit dan memohon petunjuk secara spiritual agar proses pemilihan presiden 2024 berjalan lancar dan aman.
“Kami sebagai kader partai kami siap memenangkan calon presiden Bapak Ganjar,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes menyebutkan, meski tengah sibuk dalam operasi pengamanan jalur mudik dan pemantauan situasi saat hari Libur Lebaran, dirinya menyempatkan ikut mengunjungi salah satu tempat bersejarah di Tabanan tepatnya di Puri Agung Kerambitan.
“Kalau soal Pemilu, kami dari Polri sudah jelas harus netral,” ujarnya.
Ida Anglurah Kerambitan – XII menjelaskan, keberadaan kamar Bung Karno di Puri Agung Kerambitan karena Presiden pertama Indonesia tersebut pernah berkunjung dan menetap di sana. Sehingga dari pihak Puri membuat kamar khusus tersebut. Selain punya kedekatan dengan keluarga Puri Agung, Soekarno juga punya kedekatan dengan para seniman di Kerambitan waktu itu.
“Dari orangtua sudah memiliki hubungan dengan Soekarno. Pihak Puri dulu juga beberapa kali diundang ke Istana Presiden,” ujarnya.
Generasi ke-9 pemimpin Puri Agung Kerambitan ini menyebutkan, beberapa anak Soekarno seperti Guntur, Megawati sampai Guruh sempat bertandang ke Puri Agung Kerambitan.
“Kalau Buk Mega saat jadi Presiden sempat dua kali ke sini,” ujarnya. (m/kb)
