TABANAN, Kilasbali.com – Gubernur Bali, Wayan Koster bakal membangun Museum Air. Hal itu diungkapkan Wayan Koster ketika kegiatan tatap muka dengan masyarakat di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Jumat (3/2).
Kata dia, Museum Air itu dibakal di bangun di areal Museum Subak yang berada di wilayah Banjar Sanggulan, Banjar Anyar, Kediri, Tabanan.
“Berdasarkan diskusi dengan Pak Menteri PUPR, dalam rangka mendukung pelaksanaan World Water Forum ke10 di tahun 2024 mendatang, salah satu yang akan di bangun adalah Museum Air ini,” jelasnya.
Proses pembangunan dari Museum Air ini, kata Koster, paling lambat akan dikerjakan pada awal tahun 2024.
“Untuk kapan eksekusinya, saya belum tahu kapan. Tapi yang jelas ketika World Water Forum ke10 di tahun 2024 nanti, Mesum Air itu sudah selesai,” lanjutnya.
Museum Air ini nantinya, lanjut Koster, akan melengkapi keberadaan Museum Subak yang saat ini sudah ada.
Untuk anggarannya, lanjut Koster, belum bisa disebutkan dari mana asal anggaran untuk membangun Museum Air ini. Karena masih dalam proses diskusi.
Namun dipastikan semua anggaran untuk pembangunan Museum Air ini berasal dari anggaran pemerintah pusat.
“Untuk lahannya (pembangunan Museum Air, red) adalah lahan milik provinsi,” terangnya.
Selain akan membangun Museum Air, Koster juga merencanakan untuk melakukan penataan di kawasan Danau Beratan.
“Saat ini sudah dalam proses presentasi, mungkin lagi dua atau tiga kali presentasi. Saya rasa sudah selesai konsepnya pada presentasi ketiga, sehingga tahun 2024 akan dilakukan proses pembangunan Museum Air,” pungkasnya. (m/kb)
