TABANAN, Kilasbali.com – Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya kembali memenuhi komitmen menyapa dan bertatap muka langsung dengan warga lewat program ngantor di desa. Kali ini Sanjaya mengunjungi wilayah paling barat dari Kabupaten Tabanan yakni ‘Ngantor’ di Desa Munduk Temu Kecamatan Pupuan, Selasa (31/1).
Bersama dengan Sekda, para Asisten Sekda, para Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab, Kepala Bagian dan Direktur di instansi vertikal.
Sanjaya tak hanya menyerap aspirasi dan menjawab kendala yang terjadi di masyarakat, namun juga melakukan peninjauan ragam potensi baik potensi tani dan alam yang dimiliki oleh warga Desa Munduk Temu.
Ada yang menarik dari kunjungan kali ini, karena Bupati bersama rombongan mendapat sambutan hangat dan disuguhkan buah-buahan lokal khas Pupuan yakni buah durian runtuh. Salah satu warga ungkapkan langsung rasa sayangnya pada Bupati Sanjaya dengan menghadiahi buah durian yang ditanam dan dipanennya sendiri.
Meskipun hasil panen sendiri, namun hal tersebut merupakan wujud kasih yang nyata dan diberikan langsung dari masyarakat kepada pemerintah.
Tentunya wujud kasih sayang dari warga desa saat itu mendapat apresiasi yang sangat baik dari Bupati Sanjaya, pihaknya menyatakan senang dan sampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan.
“Saya sampaikan terima kasih, senang sekali saya dapat oleh-oleh buah durian, ini juga merupakan potensi asli Desa Munduk Temu yang harus terus dilestarikan, saya berbangga dan sudah barangtentu terus mengharapkan kebersamaan dan sinergi masyarakat dengan pemerintah untuk terus membangun Tabanan,” ucapnya saat itu.
Gede Sudiarta, salah satu warga Desa Munduk Temu, berkesempatan untuk memberikan oleh-oleh pada Bupati Sanjaya saat itu.
“Ini merupakan wujud sayang sama Bapak Bupati, untuk memberikan bantuan Pura Puseh Kebonjero,” ungkapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengutarakan suka cita dan harapannya atas kehadiran jajaran pemerintah yang berkantor di Desa mulai pagi hingga siang hari itu.
“Harapan saya sangat senang sekali, karena Bapak sudah memberikan bantuan berupa jalan hotmix dan bantuan-bantuan lainnya yang diberikan langsung pada masyarakat,” sambungnya.
Sudiarta pun mendaku, durian yang diberikan merupakan durian jatuh pohon yang merupakan idenya sendiri. (m/kb)
