DENPASAR, Kilasbali.com – Destinasi wisata Bali mengguli London, Inggris versi TripAdvisor tahun 2023. Dari 10 teratas destinasi terpopuler di dunia, Bali menempati posisi kedua setelah Dubai, Uni Emirat Arab.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun menyampaikan rasa senang, bahagia, sekaligus bangga dengan informasi itu. Karena Bali masuk 10 besar destinasi wisata terpopuler di dunia.
Menurutnya, di masa recovery ini, informasi itu menjadi angin segar bagi percepatan pemulihan pariwisata pascapandemi Covid-19. Apalagi lanjut dia, Bali ditargetkan mampu mendatangkan 4,5 juta wisatawan di tahun 2023 ini.
Pihaknya berharap, posisi itu bisa dipertahankan. “Saya harap seluruh komponen pariwisata turut menjaga raihan ini dengan menyajikan kualitas terbaik. Baik itu dari sisi pelayanan hingga penyajian di destinasi wisata yang ada di Bali,” pintanya, Kamis (26/1).
Dengan raihan ini, Tjok Bagus juga mengingatkan agar tidak terlena dan larut dengan pujian itu. Karena, di destinasi wisata dunia lainnya pastinya akan berbenah juga.
“Ke depan persaingan semakin ketat. Untuk itu, jangan sampai kita terlena dengan raihan ini. Tetapi tetap tingkatkan kualitas pariwisata kita,” ajaknya.
Tjok Bagus menambahkan, keberhasilan sebagai destinasi wisata terpopuler ini tidak terlepas dari kebijakan Pemerintah Provinsi Bali sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang sangat mendukung pembangunan pariwisata Bali yang berkualitas dan bermanfaat.
“Semoga berbagai kebijakan yang berbasis kearifan lokal, seperti penggunaan aksara Bali hingga penggunaan busana adat Bali setiap hari Kamis, menjadikan pariwisata Bali semakin popular di dunia,” harapnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Pariwisata (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi Pulau Dewata masih menjadi top of mind para wisatawan untuk berwisata.
“Bali naik dua peringkat, dari peringkat keempat pada tahun 2022 menjadi peringkat kedua pada tahun 2023 berhasil mengalahkan London di peringkat ketiga dan Paris di peringkat kelima,” ujarnya dikutip dari website resmi kemenparekraf.
Sandiaga juga menjelaskan, indikator penilaian Travelers’ Choice Award for Destinations berdasarkan pada kualitas dan kuantitas ulasan selama periode November 2021-Oktober 2022. Selain peringkat global, ada juga subkategori akomodasi, restoran, dan hal menarik lainnya yang bisa dilakukan di tempat wisata.
“Tugas Bali, bisa menjadi pengumpan bagi 5 DSP lainnya. Ini merupakan prestasi yang patut kita syukuri. Kita berharap ke depannya berkembang destinasi lain di Indonesia selain Bali,” pintanya.
Selain itu Menparekraf juga mengatakan, destinasi selain Pulau Dewata dapat masuk list sebagai destinasi terpopuler untuk berlibur pilihan wisatawan.
“Kita berharap destinasi di Indonesia dapat meraih urutan pertama sebagai destinasi populer dunia di tahun-tahun selanjutnya,” pungkasnya. (ju/kb)