GIANYAR, Kilasbali.com – Angin ribut yang menerjang wikayah Gianyar sejak Kamis (22/12) dini hari mengakibatkan pohon-pohon bertumbangan. Di Desa Peliatan, pohon tumbang bahan melintang dan menutup jalan yang menghubungkan Kecamatan Ubud dan Tampaksiring.
Syukurnya, Tim Rescue Polsek Ubud cepat tanggap melakukan evakuasi bangkai pohon, dan aktivitas di kawasan villa tersebut bisa kembali normal.
Dalam peristiwa ini, selaian menutupi badan jalan, pohon Cemcem berdiameter 1 meter tersebut juga menimpa sebuah bangunan di seberang jalan.
“Kejadiannya sekitar Pukul 06.30 wita tadi pagi. Saat itu saya sedang di dapur dan tiba-tiba ada suara gemuruh,” ungkap I Nyoman Gunaksa (60) warga asal Singaraja yang mengontrak bangunan tersebut.
Disebutkan, bangunan itu adalah milik I Gusti Ngurah Alit (80), warga Br Tebasaya, Peliatan, Ubud, I Nyoman Gunaksa sendiri baru empat bulan mengontrak bangunan itu untuk dijadikan tempat usaha.
“Atas musibah ini, saya melapor ke Polsek Ubud. Karena pohon menutupi badan jalan dna banyak kendaraan yang tidak bisa melintas dna terpaksa putar balik,” terangnya.
Berselang beberapa menit, Tim Rescue Polsek Ubud langsung datang ke lokasi dan melakukan evakuasi pohon tersebut.
“Karena menghalangi badan jalan, kami fokuskan pembukaan jalan. Terlebih jalur ini terbilang vital karena menghubungkan kecamatan Tampaksiring dan Ubud,” ungkap Kapolsek Ubud, Kompol IGN Yudistira.
Dalam hitungan dua jam, ranting dan batang pohon tumbang tersebut dapat dibersihkan dan dipindahkan ke sisi jalan. Atas peristiwa ini, dipastikan nihil korban jiwa. Namun kerugian materil yang timbul mencapai Rp 10 juta.
“Pohon tumbang tersebut, diduga lantaran akar pohon yang sudah rapuh sehingga tidak kuat menopang batang pohon,” pungkas Yudistira. (ina/kb)