DENPASAR, Kilasbali.com – Komitmen Pemerintah Kota Denpasar di dalam menekan laju inflasi terus dilaksanakan. Kali ini Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara meninjau langsung pelaksanaan Operasi Pasar Murah yang diselenggarakan di Wantilan Jaba Pura Desa Adat Yangbatu, Desa Dangin Puri Kelod, Rabu (16/11/2022).
Tampak antusias warga desa setempat sejak pagi telah berbelanja dan memadati lokasi Operasi Pasar untuk berbelanja kebutuhan pangan atau sembako mereka.
Kebutuhan pangan seperti cabai, tomat, sayur mayur, telor, beras hingga minyak goreng dapat dibeli warga di operasi pasar dengan harga yang lebih murah dari harga pasar. Seperti cabai rawit 1 kg di pelaksanaan operasi pasar seharga Rp 25 ribu, bawang merah Rp 22,5 ribu per kg, bawang putih Rp 15 ribu per kg, dan kentang Rp 11 per kg, serta beras 5 kg Rp 53 ribu.
Walikota Jaya Negara mengatakan akan semakin gencar melakukan operasi pasar sampai bulan Desember sehingga semua Desa/Kelurahan dapat mendapat pelayanan operasi pasar dengan tujuan menekan harga bahan pangan pokok agar tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat. Pihaknya pun mengaku inflasi dapat ditekan hingga 0,23% pada bulan Oktober ini.
“Kami kutip pada data Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, dari 68 Kota di Indonesia yang terdampak inflasi, Kota Denpasar saat ini telah menduduki posisi nomor 8 untuk deflasinya di bulan Okotober, artinya sejauh ini, kegiatan operasi pasar kami nilai efektif dan memberikan dampak baik untuk perekonomian di Kota Denpasar,” ujar Wali Kota Jaya Negara.
Tampak hadir Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana dan didampingi Kadis Perindag Nyoman Sri Utari, Dirut Perumda Pasar Sewaka Dharma IB. Kompyang Wiranata, serta Camat Denpasar Timur, Made Tirana.
Di tempat terpisah juga dilaksanakan Operasi Pasar berlokasi di Banjar Tampak Gangsul Desa Dangin Puri Kauh yang ditinjau langsung Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana yang di dampingi Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara.
Sementara Kadis Perindag Kota Denpasar Nyoman Sri Utara dan Dirut Perumda Pasar IB. Kompyang Wiranata menambahkan operasi pasar murah yang di adakan Tim TPID Kota Denpasar, efektif menekan lagi laju inflasi, dikarenakan pasar murah ini sangat memiliki efek yang sangat baik bagi masyatakat.
“Perumda Pasar Sewaka Dharma akan membuka gerai offline yakni Sewaka Jaya yang akan buka setiap hari dengan konsep sama seperti pasar murah ini, yang nantinya kami akan pusatkan di pertokoan Suci sehingga tidak bersaing dengan kegiatan pasar murah ini dan masyatakat bisa datang kesini untuk berbelanja, yang rencana akan di buka pertengahan bulan November 2022 ini,” kata Kompyang Wiranata.(sgt/kb)