JEMBRANA, Kilasbali.com – Peduli terhadap korban banjir bandang, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Putri Koster, menyerahkan bantuan kepada para korban bencana di lingkungan Bilukpoh dan Penyaringan berupa 2,165 ton beras, Selasa (18/10).
Beras itu bakal disalurkan kepada seluruh korban banjir bandang di Kecamatan Mendoyo, Jembrana bersama dengan TP PKK Kabupaten Jembrana.
“Saat ini yang paling penting, bapak-ibu seharusnya mendapatkan tempat tinggal yang sehat dan layak”, ungkap ketua TPP PKK ini.
Ia menginisiasi agar keluarga yang terdampak banjir dapat dititipkan sementara kepada keluarga lain yang tidak terdampak sehingga keluarga korban banjir akan terjamin kesehatannya.
Putri Koster menilai, lingkungan posko pengungsian korban banjir saat ini masih tidak layak. “Ketika malam hujan angin orang tua bisa masuk angin dan yang menengok belum tentu juga sehat, bisa saja membawa virus. Yang utama yang kita cari adalah sehat dulu,” ungkapnya. Ia juga meminta agar masyarakat berhenti bermukim di bantaran sungai karena tentunya akan berbahaya.
Salah satu korban banjir, Gusti Putu Putra Yasa mengatakan bahwa sebelumnya pada akhir tahun 2018 juga telah terjadi banjir yang melanda lingkungan mereka namun banjir kali ini adalah yang terparah hingga menyebabkan rumah warga rata dengan tanah.
Ia menambahkan bahwa penyebab banjir karena masifnya alih fungsi hutan yang dilakukan oleh masyarakat. Alih-alih menjadi daerah resapan saat hujan, hutan dialih fungsikan menjadi lahan pertanian oleh masyarakat.
Disamping itu diduga juga telah terjadi penebangan hutan oleh oknum tidak bertanggung jawab karena banyak ditemukan potongan kayu dengan bekas potongan yang rapi. (jus/kb)