DENPASAR, Kilasbali.com – Menjelang perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, masyarakat Bali turut meramaikan dan mensukseskan konferensi tingkat tinggi tersebut.
Ketua Parasida Hindu Darma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali Nyoman Kenak juga mengajak umat beragama di Bali untuk ikut meramaikan dan mensukseskan perhelatan KTT G20 di Bali mendatang.
Menurutnya, perhelatan KTT G20 di Bali akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Bali itu sendiri.
“Dampak terhadap Bali tentu sangat jelas. Misalnya ini menjadi pemulihan citra Bali yang siap menerima kunjungan, baik dalam rangka berinvestasi dan berwisata. Untuk itu kita wajib menjaga penyelenggaraan G20 agar aman dan lancar,” kata Nyoman Kenak, Minggu (16/10).
Seperti diketahui sebelumnya, dampak pandemi yang terjadi di seluruh dunia termasuk Indonesia mampu menghambat sektor pariwisata yang berdampak pada ekonomi masyarakat.
Nyoman menerangkan, melalui KTT G20 di Bali, sektor pariwisata akan bergerak dalam rangka pemulihan perekonomian di Bali pasca pandemi.
“Ini adalah untuk kepentingan bersama. Suksesnya G20 di Bali tentu akan memberi hal positif bagi Indonesia dan Bali dalam rangka pemulihan ekonomi. Kita tahu sendiri pandemi menghancurkan sendi-sendi perekonomian khususnya di Bali. Untuk itu kita harus bergerak dan berupaya,” terangnya.
Dalam mensukseskan perhelatan KTT G20 di Bali, PHDI akan berkerja sama dan berkoordinasi dengan TNI Polri dalam membantu menjaga kemanan selama perhelatan KTT G20 di Bali.
“Bali sendiri memiliki lembaga Sipanduberadat yang dicetuskan oleh Gubernur Bali Wayan Koster. Dalam hal inilah lembaga itu sangat berperan strategis dalam menjaga keamanan,” ujarnya.
PHDI juga akan turut mendoakan kesuksesan perhelatan KTT G20 di Bali dan akan menggelar doa bersama secara internal maupun umum untuk mendoakan penyelenggaraan G20 di Bali dapat berlangsung dengan lancar dan aman.
“Mari doakan penyelenggaraan ini berlangsung lancar. Ikut menjaga keamanan dan ketertiban, dan jaga nama baik Bali di mata dunia,” pangkasnya. (m/kb)