GIANYAR, Kilasbali.com – Warga dan para pegawai di Puspem Payangan digegerkan dengan temuan orok berjenis kelamin laki-laki yang sudah menjadi mayat terbungkus kantong plastik (kresek) merah, Selasa (4/10) pagi. Orok yang diduga berumur 8 bulan dalam kandungan itu, lantas dibawa RSUD Payangan untuk proses identifikasi.
Dari keterangan yang diterima, keberadaan kresek merah berisi orok itu ditemukan pertamakali oleh petugas cleaning service (CS) setempat. CS yang menemukan orok mengira sampah. Hendak dibuang, tapi saat dibuka isinya bayi.
Penemuan orok ini dibenarkan oleh camat Payangan, I Wayan Widana. Sayang lokasi tersebut belum terjangkau CCTV. “Bayi ini ditemukan di areal parkir selatan rumah sakit, yang belum terjangkau CCTV,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Saat ditemukan kondisi orok sudah meninggal. Kronologis awalnya, sebut Widana, CS (cleaning servis) setelah selesai menyapu di dalam, mereka keluar untuk menyapu. Menuju ke lokasi parkir puskesmas sebelah selatan. “Dikira sampah. Karena mencurigakan petugas ini lantas memanggil temannya dan diperiksa bersama-sama. mereka terkejut karena didalamnya ada bayi,” lanjutnya.
Atas temuan itu, mereka lantas memanggil Bhabinkamtibmas lanjut dilaporkan ke polisi. Saat ini sudah mendapatkan tindakan oleh Polsek Payangan. “Setelah olah TKP, di Puskesmas diperiksa. Sekarang posisi bayi sudah di RSU Payangan. Bayi cowok, usia menurut Bu dokter, perkiraan 8 bulan kandungan,” pungkasnya. (ina/kb)