CeremonialDenpasarTokoh

Gubernur Bali Resmikan PLTS Jalan Tol Bali Mandara

    DENPASAR, Kilasbali.com – Gubernur Bali, Wayan Koster meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas maksimum 400 Kilowatt-peak (kWp) di Jalan Tol Bali Mandara, Rabu (21/9).

    Wayan Koster menyampaikan terima kasih kepada PTBA, PT Bukit Energi Investama, PT JBT, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, karena telah mewujudkan pembangunan PLTS di Jalan Tol Bali Mandara sesuai arahan kebijakan Presiden RI Joko Widodo, dan Menteri di Kabinet Indonesia Maju.

    Menurutnya, PLTS ini selaras dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Bali yaitu Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih dan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pemanfaatan PLTS Atap di Provinsi Bali, sekaligus sebagai wujud kolaborasi dan sinergi BUMN dalam mendukung Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022.

    “PLTS di Jalan Tol Bali Mandara merupakan salah satu transisi energi bersih yang pertama dibangun di Indonesia dan sesuai dengan visi pembangunan daerah Bali, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru untuk mewujudkan ekosistem alam Bali yang bersih,” katanya.

    Baca Juga:  Peringatan BKGN 2024, Begini Pesan Pj Ketua TP PKK Bali

    Koster juga memuji Jalan Tol Bali Mandara yang kini tampak lebih rapi dan keren, sekaligus akan menjadi salah satu wahana untuk menunjukkan identitas Bali. Karena jalan tol ini dibangun dengan tampilan gerbang tol dan lampu penerangan jalan yang ber-ornamen arsitektur Bali.

    Kemudian, lanjut dia, terdapat aksara Bali sesuai pelaksanaan Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali, serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali. “Jalan tol di atas air ini pula melihatkan kesan sejuk, karena terdapat tanaman yang hijau,” tuturnya.

    Dikatakan, selain fungsi mempercepat waktu tempuh dalam bertransportasi dengan memberikan rasa aman dan nyaman, namun Jalan Tol Bali Mandara sebagai pintu masuk Pulau Bali, memberikan kesan harmonis terhadap alam, manusia, dan kebudayaan Bali, sekaligus mampu meningkatkan citra pariwisata Bali yang berkualitas, bermartabat, naik kelas, dan ramah lingkungan.

    Baca Juga:  Tiap Kampanye, Koster-Giri Sapa dan Hibur Puluhan Ribu Warga

    “Tahun 2023 saya akan gencarkan penggunaan PLTS supaya betul – betul energi bersih terwujud di Bali. Dengan menggunakan energi bersih, udara yang kita hirup jauh lebih sehat, dan secara ekonomi lebih efisien dan hemat,” pungkasnya.

    Sementara itu, Direktur Utama PTBA Arsal Ismail menyampaikan, pembangkit listrik berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT) ini dilakukan sejalan dengan salah satu dari tiga fokus agenda dalam Presidensi G20 Indonesia, yaitu transisi energi yang berkelanjutan.

    “Kini PLTS di Jalan Tol Bali Mandara telah memiliki kapasitas maksimum 400 Kilowatt-peak (kWp), kemudian panel surya PLTS dipasang di enam titik, masing-masing terdapat di akses masuk dan keluar jalur motor di tiga gerbang tol. Untuk panjang panel surya di masing-masing titik terpasang sepanjang 1 kilometer dan akan menjadi sumber listrik yang ramah lingkungan untuk lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), kantor operasional dan juga gerbang tol di Jalan Tol Bali-Mandara, sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon global,” pungkasnya. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi