LUMAJANG, Kilasbali.com – Pemkab Bangli Nganyarin di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (23/7). Upacara nganyarin serangkaian Pujawali Tawur Pancawali Krama yang dilaksanakan di Pura Mandara Giri Semeru Agung (12/7) lalu. Rangkaian tersebut dilanjutkan dengan prosesi Nganyarin yang dilaksanakan berbagai kabupaten di Bali dan Jawa.
Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) berkesempatan menghadiri dan ikut sembahyang Penganyaran oleh Kabupaten Bangli. Bersama dengan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta, Ketua WHDI Kabupaten Bangli Ny. Suciati Diar, Jero Gede Batur serta Jajaran Pemkab Bangli, Wagub Cok Ace melaksanakan persembahyangan pada pagi itu.
Ketua PHDI Kabupaten Lumajang, Edi Sumianto di sela-sela prosesi upacara mengatakan Nganyarin merupakan rangkaian pujawali yang dilaksanakan setelah puncak pujawali hingga upacara penyineban (24/7) mendatang. Upacara diiringi berbagai tarian wali seperti tari topeng dan rejang.
Edi Sumianto didampingi Ketua Panitia Pujawali, Tjok Oka Arta Ardana Sukawati sangat mengapresiasi partisipasi Kabupaten Bangli dalam mensukseskan rangkaian pujawali. Umat Hindu di Kabupaten Lumajang perlu dukungan seluruh umat Hindu di Nusantara. “Dari 21 kecamatan di Kabupaten Lumajang, umat Hindu hanya terdapat di 6 kecamatan saja,” terang Edi.
Wagub Cok Ace juga menyatakan rasa bangganya terhadap semangat pemedek yang begitu antusias datang dan tangkil ke Pura Mandara Giri Semeru Agung. Karena menurutnya, setelah ditelusuri Pura ini secara historis merupakan asal dari leluhur masyarakat di Bali. “Saya bangga tidak hanya warga Bali yang datang tangkil, namun juga umat Hindu dari luar Bali,” ujarnya.
Di samping itu, Pura Mandara Giri menurutnya memiliki peranan penting terhadap umat Hindu di Bali dan Nusantara. Dukungan umat Hindu di Bali sangat diharapkan agar pura dan keberadaan agama Hindu di Nusantara bisa berkembang. “Keberadaan pura saya harapkan bisa meningkatkan sradha bakti kepada Tuhan, dan bisa dijadikan sebagai media pemberdayaan umat,” tegas Wagub Cok Ace. (jus/kb)