GIANYAR, Kilasbali.com – Diduga ngebut, pengendara motor yang juga membonceng rekannya ‘menghantam’ pohon perindang. Salah satu diantaranya tewas, sedangkan satunya lagi masih linglung dan dalam perawatan.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Payangan tepatnya di pertigaan menuju Banjar Peneca, Selasa (19/7) sore, sekitar pukul 17.30 WITA.
Pemotor yang berboncengan itu diketahui mengendarai motor Yamaha Aerox Merah DK 6511 EAI.
Petugas kepolisian pun kesulitan mengindetifikasi kecelakaan ini. Karena, kedua tidak ada yang membawa identitas.
Informasi juga menyebut, sebelum kecelakaan, kondisi jalan tikungan tajam beraspal, pandangan bebas, jalan merupakan jalan umum, permukaan jalan kering, dan cuaca cerah, serta lalulintas kondisi sedang.

Diperkirakan korban yang berboncengan naik motor itu melaju dari arah selatan dengan kecepatan tinggi menuju arah utara.
Setibanya di TKP jalan menikung, korban diduga tidak berhati-hati sehingga kendaraan melaju lurus menabrak pohon yang ada di pinggir jalan. Akibatnya kedua korban jatuh ke dalam parit, saluran air.
Kapolsek Payangan, AKP Putu Agus Ady Wijaya membenarkan peristiwa itu. Dari Polsek, Pawas Aiptu I Nyoman Putra bersama piket fungsi menghubungi ambulan untuk mengevakuasi korban ke RSU Payangan.
Namun sebelum mendapat perawatan salah satu korban dinyatakan meninggal dunia. Diperkirakan kedua korban berasal dari luar Bali. Untuk jenazah sementara masih berada di RSU Payangan.
āTidak ada identitas pada kedua korban. Korban selamat tidak bisa diajak komunikasi dalam kondisi linglung dan masih menjalani perawatan intensif karena diduga akibat benturan di kepala,ā tandasnya. (ina/kb)