GIANYAR, Kilasbali.com – Setahun lebih trotoar di areal parkir timur Rutan Gianyar tidak berfungsi. Karena trotoarnya sudah tidak tampak lagi dan kotor.
Tak hanya bau lantaran ada tempat pembuangan sampah sementara, trotoarnya juga tertimbun material eks bangunan.
Kondisi inipun dikeluhkan warga, karena harus berjalan di parkiran dimana mobil datang dan pergi sangat membahayakan pejalan kaki.
Nyoman Parwata, warga Kota Gianyar yang setiap hari melintas di lokasi itu mengaku jika dirinya sangat terusik dengan tidak berfungsinya trotoar tersebut. Terlebih kini, anak-anak siswa mulai lalu lalang.
“Trotoarnya tertutup, jadinya hak pejalan kaki dihambat. Belum lagi sangat bau, karena ada box penampung sampah,” keluh Parwata, Kamis (14/7).
Dikonfirmasi Kepala DLH Gianyar, Ni Made Mirnawati, menjelaskan DLH tidak memiliki kewajiban untuk mengangkut bongkaran bekas bangunan atau sejenis.
“Kalau buang sampah, kan sudah ada box sampah disana yang tiap hari diangkut,” jelasnya. Made Mirnawati bakal mendatangi pemilik bongkaran bangunan tersebut untuk dievakuasi.
Melalui pesan WA, Kepala Rutan Kelas II B Gianyar, M. Bahrun mengakui kalau bongkahan itu milik rutan.
Dikatakan, sebelumnya tembok sisi timur dibuka untuk akses samping guna kegiatan cuci kendaraan roda dua dan empat. “Ya, kami sedang mencari tempat untuk membuang bongkaran,” jelas M Bahrun.
Dikatakan lagi, bila ada warga yang membutuhkan sisa-sisa bongkaran, bisa mengambilnya. “Kalau ada warga yang membutuhkan, kami akan memberikan,” jelasnya enteng. (ina/kb)
