DENPASAR, Kilasbali.com – Taman Kanak -Kanak (TK) Rizky Home School menggelar acara pelepasan tahun ajaran 2021- 2022, dengan diisi hiburan tarian oleh anak -anak Taman Kanak Kanak yang beralamat di Tukad Baru Gang Umah Giwang No 6 A Denpasar pada sore hari Sabtu (4/52022).
Ibu yang bernama IQ Lima Driyanah, Kepala Sekolah Taman kanak- Kanak Rizky Home School, sekaligus juga ownernya dalam sambutan singkatnya merasa senang dengan acara pelepasan tahun ajaran 2021-2022 kepada para siswa -siswinya.
“Kami memberikan ucapan selamat kepada para siswa murid. Kemudian pada intinya, kita mengharap silaturahmi antar orang tua para siswa -siswinya dan pihak TK Ricky Home School tidak terputus dan terus bisa berlanjut,” harapnya.
Berikut, acara hiburan diisi oleh beberapa tarian oleh anak -anak TK itu sendiri yang mendapat sambutan meriah dari para undangan dan orang tuanya murid-murid yang hadir.
Bagi ibu Ana, panggilan akrab Ibu IQ Lima Driyanah, dari dulu sangat berdedikasi, perhatian kepada anak-anak tentang pendidikan. Tahun 2010, sempat mendirikan TK Centana Kumara di Banjar Sebelanga, dengan tidak memungut biaya alias gratis.
“Pertama saya melihat anak -anak disekitar pada tahun itu tidak banyak yang sekolah (Taman -Kanak -Kanak). Saya kasihan, kemudian saya mendirikan TK itu dengan gratis tidak memungut bayaran. Sayang itu cuma bertahan satu tahun. Lalu saya juga sempat mengajar TK di suatu tempat, kemudian tahun 2014 saya mendirikan sekolah TK Rizky Home School ini sampai sekarang dengan pungutan uang sekolah yang tidak mahal. Awalnya dari murid baru ada 10 anak, sampai sekarang ada 37 anak,” urai ibu yang peduli pendidikan itu.
Dengan 3 guru, ditambah satu lagi, yakni ia sendiri juga ikut mengajar, dimana setiap tiga bulan sekali anak-anak Tk Rizky Home School yang sudah berlabel NIS ( Nomor Induk Siswa ), yang artinya sudah formal/ resmi, diajak berwisata disuatu tempat yang sekaligus sebagai pembelajaran bagi para muridnya.
“Ya, seperti wisata di Nusa dua melihat penyu, kebun bintang, dan tempat tempat lain yang sesuai dengan anak-anak seusia TK,“ selanya.
Sementara pada hari -hari besar, diadakan berbagai macam lomba untuk awal memacu kreatifitas anak juga memberikan pendidikan akan pelajaran hari -hari besar tersebut. “Seperti lomba menggambar, mewarnai dan lainnya,“ jelasnya.
Tetap akan konsen di dunia pendidikan khususnya di lingkup TK, ibu yang ramah ini pernah mencalonkan menjadi anggaota dewan untuk Kota Denpasar dari partai Nasdem pada tahun 2014 lalu.
“Saya mencoba mencalonkan menjadi anggaota dewan di DPRD Kota Denpasar waktu itu, tahun 2014. Namun tidak lolos. Maksud tujuan saya hanya mau menunjukan ada perempuan yang berani mencoba mencalonkan anggota Dewan dari Banjar Sebelanga,” ungkap salah satu relawan Ganjarist Denpasar ini. (her/kb)