BADUNG, Kilasbali.com – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada 29 April hingga 8 Mei 2022 atau selama 10 hari masa libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah layani sebanyak 343.104 Penumpang dan 2.447 pergerakan pesawat udara baik domestik maupun internasional.
Khusus penerbangan domestik kedatangan terbanyak berada pada tanggal 1 Mei 2022 sebanyak 18.594 penumpang serta keberangkatan tertinggi terjadi pada tanggal 8 Mei 2022 dengan 19.461 penumpang.
Peningkatan signifikan statistik lalu lintas angkutan udara Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali tersebut disebabkan adanya libur panjang didukung dengan kemudahan persyaratan penerbangan sesuai regulasi pemerintah.
Sebanyak 279.079 penumpang domestik dan 64.025 penumpang internasional baik datang maupun berangkat.
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada momen libur lebaran ini terjadi peningkatan jumlah penumpang dan pesawat udara beroperasi, sebagai operator Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali telah memiliki persiapan khusus menghadapi lonjakan statistik tersebut dengan bersinergi bersama pemangku kepentingan dalam menciptakan keselamatan serta keamanan dan seluruh fasilitas dipastikan berfungsi baik.
“Kami menyiagakan posko terpadu angkutan lebaran yang melibatkan personil internal berserta unsur keamanan eksternal seperti TNI dan Polri, pada flow keberangkatan area drop zone terdapat 2 lokasi yakni didaerah parkir premium dan depan terminal keberangkatan domestik,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry A.Y Sikado.
Adapun terkait 3 rute asal tujuan terbanyak didominasi dari Jakarta 159.569 penumpang, Surabaya 45.655 penumpang dan 14.637 penumpang rute Ujung Pandang, dari maskapai domestik mengangkut rata-rata memiliki rute tersebut sehingga, mendukung proses penerbangan dari dan menuju ke Pulau Bali.
Per 9 Mei 2022 (hari ini) masih nampak pergerakan penumpang yang cukup ramai, namun prediksi dibawah dari trafik kemarin, namun kami tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik dan pengawasan untuk keselamatan serta keamanan pengguna jasa menjadi prioritas.
“Berkaitan dengan hal tersebut, kami menyiagakan Posko Angkutan Udara Lebaran 1443 Hijriah hingga 10 Mei 2022 mendatang, agar dapat mengantisipasi hal-hal yang mengganggu kelancaran penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali,” tutupnya. (m/kb)