DENPASAR, Kilasbali.com – Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Koster didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag) Provinsi Bali, I Wayan Jarta menerima audiensi dari Ketua Panitia Indonesia International Marathon 2022 Made Cakra Adi di Rajapala Snack Bar, Inna Grand Bali Beach, Sanur, Minggu (10/4).
Made Cakra menyampaikan bahwasannya Bali dipilih sebagai venue pelaksanaan even bergengsi Indonesia Internasional Marathon 2022 yang rencananya dilaksanakan pada 26 Juni 2022 mendatang .
Ajang Indonesia Internasional Marathon merupakan ajang lomba lari yang pelaksanaannya menerapkan standar penyelenggaraan lomba dari World Athletics-AIMS, yang diinisiasi oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan melibatkan Race Director dan Race Measurer terbaik.
Made Cakra menambahkan dengan penyelenggaraan ajang Indonesia Internasional Marathon 2022 ini,vselain mempererat sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah juga bertujuan membentuk generasi muda yang unggul dan sehat melalui kompetisi olahraga, perhelatan ini disamping memacu prestasi juga diharapkan memajukan dunia olahraga.
“Pelaksanaan Indonesia International Marathon ini juga mengusung konsep sport tourism, sehingga diharapkan dapat menggerakkan kembali perekonomian Bali, menumbuhkan kepercayaan dunia akan kondisi pariwisata Bali serta membangkitkan sektor UMKM Bali,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Putri Koster menyampaikan apresiasi dan sangat mendukung dilaksanakannya even tingkat international tersebut di Bali. Meskipun Bali sudah sering kali menjadi tempat penyelenggaraan even bertaraf International, wanita yang akrab dipanggil Bunda Putri itu meminta agar panitia berkoordinasi dan bersinergi dengan dinas dinas terkait di Lingkungan Pemprov Bali agar pelaksanaan kegiatan berjalan sukses dan lancar.
Dia berharap agar dalam persiapan maupaun penyelenggaraan even tersebut bisa banyak menyerap tenaga kerja lokal. Disamping itu juga diharapkan dapat menampilkan budaya kesenian Bali di sela sela pelaksanaan even. Bahkan Putri Koster mengusulkan agar piala untuk pemenang lomba marathon menggunakan desain Bali yang terbuat dari bahan kayu ataupun lainnya yang memilki ciri khas Bali.
“Saya juga mengajak para peserta marathon untuk berkesempatan mengunjungi Pesta Kesenian Bali yang akan digelar tepat di bulan yang sama dengan penyelenggaraan even yaitu Bulan Juni,” tandasnya. (jus/kb)