CeremonialDenpasarSosial

Hut Kota Denpasar Ke-234, Kegiatan Sosial dan Penanganan Covid-19

    DENPASAR, Kilasbali.com – Hut Kota Denpasar Ke-234 Tahun 2022 yang jatuh tanggal 27 Februari akan dirayakan dengan sederhana. Kegiatan lebih banyak diarahkan dalam bentuk sosial dan penanganan Covid-19.

    Hal tersebut terungkap dalam rapat Hut Kota Denpasar yang dipimpin Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara bersama Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa serta Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana, Rabu (9/2/2022) di kantor Wali Kota Denpasar.

    Baca Juga:  Ini Tujuan Polres Gianyar Gelar ‘Blue Light Patrol’

    “Perayaan tahun ini kita fokuskan pada kegiatan sosial yakni pemberian sembako kepada masyarakat terdampak hingga penanganan covid-19,” ujarnya.

    Jaya Negara menekankan kegiatan sosial dilaksanakan dengan pemberian sembako kepada masyarakat terdampak pandemi, kepada tenaga kebersihan, tenaga penggelontor hingga pemberian sembako kepada Pecalang Desa Adat, dan para Pemangku di Pura Dang khayangan yang ada di Kota Denpasar.

    “Meski dengan kesederhanaan dalam peringatan Hut serta melihat kondisi dan situasi penyerabaran kasus Covid-19 yang tidak mengurangi kebersamaan dan makna dalam kegiatan sosial dan penanganan pandemi Covid-19,” ucapnya.

    Baca Juga:  20 Media Massa di Bali Raih Mangupura Awards

    Sementara Sekda Kota Denpasar, Alit Wiradana menyampaikan peringatan Hut tahun ini mengambil tema Vasudaiva Khutumbakam yang artinya dengan semangat menyama braya serta bergotong royong berpartisipasi dalam pembangunan di Kota Denpasar.

    Kegiatan yang melibatkan masyarakat dalam situasi pandemi saat ini tidak dilaksanakan seperti peringatan tahun sebelumnya. Kegitan Apel Hut Kota Denpasar Ke-234 Tahun 2022 dilaksanakan dengan peserta terbatas.

    Baca Juga:  Hasil Survei, Koster-Giri Unggul Telak dengan Elektabilitas 70,4%

    “Sesuai arahan pimpinan yakni Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar bagaimana perayaan tahun ini dilaksanakan dalam kegiatan sosial membantu masyarakat yang terdampak situasi pandemi serta penanganan pencegahan seperti melaksanakan penyemprotan disinfektan masing-masing bapak angkat kebersihan di desa/kelurahan dan bersih bersih lingkungan,” ujarnya. (sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi