DENPASAR, Kilasbali.com – Pengerjaan bade untuk pelebon Pratiwa Nyawa Ngasti Wedana Ida Cokorda Pemecutan XI sudah dimulai sejak Rabu (5/1/2022) dan kini hampir rampung.
Hal tersebut diungkapkan salah seorang undagi bade dari Griya Meranggi, Kesiman, Nyoman Widana, Senin (10/1/2022) saat ditemui di lokasi pembuatan bade di kawasan Setra Badung, Denpasar.
Widana mengatakan untuk pembuatan konstruksi bade dikerjakan oleh 6 orang undagi (tukang-red). Sedangkan untuk pembuatan payasan atau hiasan dikerjakan oleh 2 orang dan pemasangan payasan dilakukan oleh 3 orang.
Ia menambahkan tanggal 17 Januari 2022 bade ini harus sudah selesai karena tanggal 18 Januari akan berada di depan Puri Pemecutan.
“Bade ini memiliki tumpang 11 dengan tinggi total 18 meter. Tinggi badan bade yakni 9,70 meter dan tinggi tumpang sekitar 7,5 meter, lebar dasar bade yakni 365 cm dengan panjang 380 cm,” sebutnya.
Menurutnya kayu yang digunakan adalah kayu jenis bali seperti albesia, sukun, dan beberapa kayu lainnya.Sementara balok ukuran 4 x 6 cm dan panjang 4 meter yang digunakan dalam pembuatan bade ini berjumlah 1 kubik dan triplek 40 lembar.
Widana memperkirakan jika sudah lengkap dengan hiasannya maka berat bade ini sekitar 2 ton, dengan dalam bade yakni sayap setinggi 5 meter, karang boma, karang sae, paksi, macan, kekendon yang berbentuk seperti gelungan barong.
“Pengangkatan bade menuju puri menggunakan dua buah crane dan truk. Sedangkan saat Pelebon menggunakan sanan dengan ukuran 8 x 6 meter dibantu dengan roda,” imbuhnya.(sgt/kb)