TABANAN, Kilasbali.com – Di penghujung tahun 2021, Federasi Olahraga Petanque (FOPI) Tabanan kembali menggelar event yang berstandar nasional, yaitu Year End IV Open Petanque Competition 2021. Dengan event ini, FOPI Tabanan ingin mencetak atlet berprestasi.
Kejuaraan tersebut berlangsung selama lima hari, mulai Minggu (19/12) sampai Kamis (23/12), yang berlangsung di Lapangan Petanque Tabanan, di GOR Debes Tabanan.
Ketua Panitia Pelaksana, I Ketut Westra mengatakan, Year End Open Petanque Competotion ini merupakan kejuaraan tahunan yang dilaksanakan oleh FOPI Kabupaten Tabanan.
Kejuaraan tersebut pertama kali digelar pada tahun 2018. Dikatakan tujuannya selain untuk melihat potensi dari atlet-atlet Petanque, juga sebagai ajang untuk menjalin kebersamaan dan silahturahmi antar insan-insan Petanque menjelang tutup akhir tahun 2021.
“Kejuaraan ini akan berlangsung selama lima hari, yang bertujuan untuk menjaring atlet-atlet potensial petanque serta sebagai ajang silahturahmi antar insan petanque seindonesia menjelang tutup akhir tahun 2021,” jelasnya, Minggu (19/12) sore saat pembukaan Year End IV Open Petanque Competition 2021.
Ditambahkan, kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini diikuti oleh sembilan propinsi se Indonesia, yaitu Bali sebagai tuan rumah, Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, NTB, Banten, Sulawesi Barat.
Dalam kejuaraan ini mempertandingkan lima katagori yaitu, shooting man, shooting women, double man, double women dan double mix.
“Dalam event kali ini kita mempertandingkan lima katagori katagori, yang diikuti oleh sembilan propinsi dengan total peserta 292 atlet,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Sekjen PB FOPI, Andi Razak Wawo, saat membuka Year End IV Open Petanque Competition 2021 mengatakan, kejuaraan ini merupakan ajang untuk mencetak atlet-atlet berprestasi, sehingga ke depan atlet-atlet dari Bali bisa meraih prestasi di event yang lebih tinggi, seperti di Sea Game.
“Ini adalah sebuah ajang untuk mengasah kemampuan para atlet, dan kita berharap nanti atlet-atlet dari bisa tampil di Sea Game dan mendapatkan sebuah medali. Karena potensi atlet dari Bali sangat luar biasa,” ungkapnya. (m/kb)