GIANYAR, Kilasbali.com – Tak mau kalah dengan RSU Sanjiwani, fasilitas di RSU juga semakin lengkap. Dari pembangun renovasi yang sedang berproses ini, ditargetkan akan rampung pada bulan September 2022 mendatang. Selain rawat reguler, juga disiapkan ruang perawatan Non Class hingga ruang rawat isolasi yang terinteregasi.
Direktur RSU Payangan, dr. I Gusti Ngurah Gede Putra, Rabo (8/12/2021) mengungkapkan, pembangunan RSU Payangan yang telah dimulai sejak tanggal 9 Oktober 2021 saat ini sudah memasuki tahap pembangunan ruang perawatan Wings Utara RSU Payangan.
“Di Gedung ini, disiapkan 105 tempat tidur khusus untuk ruang perawatan. Dengan komposisi 1 basement dan 4 lantai diatasnya,” ungkapnya.
Selain itu juga akan ada Emerging Diseases Center atau ruang perawatan terisolasi untuk penanganan pasien Covid-19 dan sejenisnya dan terintegrasi. Terdiri dari UGD, ruang perawatan hingga laboratorium.
“Kalau orang sekarang bilangnya ruang Covid-19 terintegrasi. Mulai dari UGD-nya, ruang perawatannya, laborarotiumnya, itu semua menjadi satu sehingga tidak pindah-pindah,” tambahnya.
Sementara untuk ruang perawatan di Wings Utara RSU Payangan ini di bangun sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan serta BPJS yang mewacanakan akan menghilangkan kelas dalam kepesertaan BPJS.
“Ruang perawatan Non Class, itu kita siapkan mengarah kesana sesuai wacana BPJS,” tambahnya.
Dengan adanya ruang perawatan Non Class tersebut, digadang-gadang akan menjadi inovasi terbaru dari Pemkab Gianyar, atau bahkan pertama di Indonesia.
Dimana, ruang perawatan non class ini berisi satu tempat tidur satu ruangan, untuk semua pasien.
“Pembangunan RSU Payangan ditargetkan rampung tanggal 3 September 2022 mendatang. Atau dengan waktu pengerjaan 330 hari dan menggunakan anggaran Rp 90 miliar,” pungkasnya. (ina/kb)