KARANGASEM, Kilasbali.com – Pasikian Paiketan Krama Istri (PAKIS) Desa Adat Provinsi Bali melaksanakan aksi sosial untuk meringankan beban korban bencana gempa bumi dan tanah longsor di dua wilayah, yaitu Kabupaten Karangasem dan Bangli, Selasa (30/11/2021).
Dalam aksi sosial kali ini, PAKIS Bali menyerahkan bantuan berupa 2,5 ton beras di dua lokasi. Khusus untuk Kabupaten Bangli, kegiatan juga mendapat support 2 ton beras dari BPBD Provinsi Bali yang merupakan bantuan para donator.
Untuk di wilayah Kabupaten Karangasem, penyerahan bantuan beras secara simbolis oleh Manggala Utama PAKIS Bali, Putri Suastini Koster kepada Plt. Kalaksa BPDB Kabupaten Karangasem I Nyoman Siki Ngurah dilaksanakan di Kantor Desa Ban, Kecamatan Kubu.
Sedangkan untuk wilayah Bangli, bantuan beras diterima secara simbolis oleh Kalaksa BPBD Kabupaten Bangli I Ketut Gede Wiredana disaksikan Manggala Utama PAKIS Bangli, Sariasih Sedana Arta di Ruang Rapat Sekda Kabupaten Bangli.
Putri Koster menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan menjelang akhir tahun ini merupakan bentuk kepedulian PAKIS Bali terhadap krama yang tertimpa musibah.
Sebab dalam program kerjanya, PAKIS Bali tak semata hanya fokus pada penguatan adat dan budaya, namun juga turut serta berperan aktif mendukung program pemerintah di bidang sosial.
Ditambahkannya, bencana gempa bumi yang disusul terjadinya tanah longsor di Karangasem dan Bangli memang telah cukup lama berlalu. Namun bukan berarti masyarakat yang menjadi korban gempa dan tanah longsor sudah pulih sepenuhnya dan tak membutuhkan lagi bantuan.
“Bantuan masih sangat dibutuhkan korban bencana, khususnya mereka yang kehilangan tempat tinggal,” ujarnya.
Putri Koster berharap, bantuan sosial yang digalang dari para donator mampu meringankan beban masyarakat terdampak, terlebih pada situasi pandemi Covid-19.
“Kami turun untuk mengetahui kondisi masyarakat. Dengan rasa saling memiliki tanggung jawab meringankan beban mereka, maka setiap ujian yang menerpa akan dapat kita lalui,” harap Putri Koster. (jus/kb)