GianyarPeristiwa

Lagi, Bule Gantung Diri di Ubud

    GIANYAR, Kilasbali.com – Setelah di areal Monkey Forest Oktober lalu, warga Ubud kembali digegerkan oleh temuan wisatawan asal Amerika yang nekat bunuh diri. Kali ini korbannya adalah Keri Cheyenne West (72) yang sudah terbujur kaku dalam posisi tergantung pada kusen pintu kamar di tempat menginap di Manggih Homestay, Banjar Tebesaya, Peliatan, Ubud.

    Dari keterangan yang diterima, Selasa (23/11/2021), kejadianya Senin (22/11/2021) sore. Dewa Ayu Komang Yuniantari (34) asal Banjar Katiklantang, Singakerta, Ubud, yang kesehariannya mengurus korban mengungkapkan, dirinya sempat ditelpon  korban untuk datang ke tempat menginap di Peliatan, Ubud.

    Sabtu (20/11/2021) saksi Yuniantari datang untuk menemui korban Keri Cheyenne West guna mengurus untuk memberikan makan dan minum serta keperluan lainya.

    Pada Senin (22/11/2021) sekitar pukul 14.30 WITA saksi Yuniari kembali datang ke Manggih Homestay bermaksud untuk memberikan makan dan minuman serta keperluan lainya, namun saat mengetuk pintu kamar tidak dijawab dari perempuan tersebut.

    Baca Juga:  Program Makan Siang Gratis Siap Gass di Gianyar

    Saksi Yuniantari kemudian saat membuka pintu kamar korban yang mana kamar korban dalam keadaan terkunci dari dalam. Karena merasa curiga, saksi Yuniantari mencoba melihat (mengintif) dari jendela sebelah utara kamar korban.

    Saksi Yuniantari terkejut melihat korban dalam posisi duduk tergantung menggunakan tali plastik warna biru pada kusen pintu kamar korban.

    Melihat kejadian tersebut saksi Yuniantari memberitahukan kejadian tersebut kepada pemilik penginapan saksi I Wayan Sukayasa (58) alamat Banjar Tebesaya, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

    Baca Juga:  Sudah 7 Longsor Terjadi di Tabanan Sejak Masuk Musim Hujan

    Terjadi peristiwa seperti itu, pemilik Manggih Homestay ini kemudian menghubungi Polsek Ubud guna proses lebih lanjut.

    Kapolsek Ubud, AKP Made Tama mengatakan menerima laporan piket fungsi Polsek Ubud dan Polres Gianyar mendatangai TKP untuk melakukan olah TKP.

    Hasil pemeriksaan dari Tim Identifikasi Polres Gianyar bahwa korban ditemukan tergantung pada pintu kusen kamar menggunakan tali plastik warna biru, di sebelah mayat korban ditemukan kursi kayu, korban berada disebelah selatan ranjang dalam posisi tergantung.

    Sementara hasil pemeriksaan luar pada tubuh korban tim medis Puskesmas Ubud I,  dr. Henida Irasanti bahwa korban diperkirakan meninggal 6 jam lebih sejak ditemukan.Tidak ditemukan adanya tanda- tanda kekerasan pada tubuh korban yang dilakukan orang lain.

    “Korban meninggal murni gantung diri sesuai hasil pemeriksaan luar tubuh korban oleh tim medis Puskesmas Ubud. Jenazah warga AS dibawa ke RS Sanglah Denpasar oleh PMI Gianyar,” ungkapnya.

    Baca Juga:  Kejari Gianyar Musnahkan BB, Sabu-sabu Diblender - HP Dipotong

    Sementara dari keterangan Yuniantari, korban sering mengeluhkan penyakit alergi debu yang dideritanya serta diketahui korban memang mempunyai riwayat penyakit sejak tinggal di negaranya. Korban pernah minta pisau kepada saksi dan ditanya saksi digunakan untuk apa, namun korban menjawab tidak dipakai untuk apa-apa.

    “Korban setiap bulan dilakukan pemeriksaan oleh dokter terhadap penyakit yang dideritanya dengan menghabiskan 4 tablet obat penenang dalam waktu 2 hari,” pungkasnya. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi