Ekonomi BisnisGianyarNews Update

Pasar Gianyar Ala Mall?

Pasar Gianyar Ala Mall?

GIANYAR, Kilasbali.com – Tampilan boleh megah, namun menataan pasar tetap mencerminkan konsep pasar rakyat. Karena itu pengunjung dipastikan tidak akan kebingungan berbelanja. Malahan akan lebih efektif  karena  penempatan pedagang  tidak lagi bercampur, dan kebersihan pun terjamin.

Sejumlah persiapan sudah dilakukan menjelang peresmian Pasar Rakyat Gianyar, Kamis (18/11/2021). Sejumlah pekerja masih memantau bagian-bagian gedung yang kemungkinan terlewatkan atau finishingnya kurang sempurna. Rencananya, Pasar Rakyat Gianyar ini akan diresmikan, Desember mendatang.

 

Baca Juga:  Spesialis Curi Motor, Tersangka Asal Tabanan Ini Ditangkap Buser

Di dalam Pasar, setiap pedagang sudah dikelompokkan per lantai. Sehingga masyarakat sangat mudah untuk mengakses keperluannya. Sedangkan sengol Gianyar berada di bawah lantai satu. Dimana sengol ini rata dengan parkiran sepeda motor, dan terlihat dari luar pasar.

Dijelaskan pelaksana Proyek Pasar Umum Gianyar, Sang Putu Arsana mengatakan, untuk penempatan pedagang di setiap lantai, hal tersebut merupakan kewenangan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar.

Karena itu, dia sendiri tidak bisa menjelaskan peruntukan untuk setiap lantai. Namun dalam proses pembuatannya, pihaknya telah mengerjakan sesuai rancangan dari pemerintah. “Penempatan pedagang, itu di Disperindag Gianyar,” ujarnya.

Dimana saat ini pembangunan fisik sudah selesai 100 persen. “Saat ini sudah selesai pengerjaannya. Tinggal pemeliharaan. Kami sudah lakukan serah terima pada 5 November kemarin,” ujarnya.

Baca Juga:  Tepati Janji - Setop AIDS

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar, Luh Gede Eka Suary mengatakan, untuk penempatan pedagang telah diatur, agar masyarakat mudah menjangkau kebutuhannya. Seperti di lantai dasar, akan digunakan untuk pedagang basah. Seperti pedagang daging, telur ikan, tahu dan sebagainya.

“Itu lantai 1, 2 dan 3, masyarakat akan disuguhi pedagang sayuran, buah-buahan dan hasil bumi. Sementara di lantai 4, diperuntukkan untuk pedagang kelengkapan upakara dan pakaian.

Sebagai upaya agar masyarakat lebih mudah mengakses kebutuhannya, pihaknya pun telah mengisi tulisan yang menunjukkan lokasi stand pedagang yang dikehendaki.

Baca Juga:  Magic Garden Lestarikan Keanekaragaman Hayati Nuanu Bali

Sedangkan untuk upacara melaspas direncanakan 18 Desember, “Setelah pemelaspasan, dilanjutkan dengan pengunsian tempat bagi kios dan los,” tandasnya. (ina/kb)

Back to top button

Berita ini dilindungi