DENPASAR, Kilasbali.com – Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster bertindak selaku Keynote Speaker pada Webinar Gerakan Keluarga Indonesia Dalam Peningkatan Kualitas Pengelolaan Ekonomi (Gelari Pelangi) dengan tema Cerdas Mengelola Ekonomi Keluarga. Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui zoom meeting di Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar pada Rabu (17/11/2021).
Dalam webinar yang merupakan program prioritas dari TP PKK Pusat tersebut, Putri Koster mengharapkan keluarga sebagai komponen terkecil dari masyarakat dan bangsa mampu menjdi pelopor perubahan demi menghasilkan SDM berkualitas, ketahan ekonomi hingga revolusi mental.
“Sebagai bagian dari masyarakat harus mampu pula menghadirkan ketahanan ekonomi di tengah dampak keras dari pandemi covid-19 ini,” kata Putri Koster.
“Terlebih, pengaturan ekonomi keluarga saat pandemi ini harus sedikit banyak keluar dari zona nyaman,” imbuhnya.
Secara umum, Putri Koster juga menyinggung sisi positif dari masa pandemi adalah teknologi digital mau tak mau sudah masuk dengan cepat dan menjadi kebutuhan bagi semuanya, tak terkecuali ibu-ibu sebagai ‘bendahara’ keluarga
. Selain itu, sosok pendamping Orang Nomor Satu di Provinsi Bali ini mengajak untuk menghindari pola hidup konsumtif. “Gaya hidup yang mungkin melupakan banyak hal penting, seperti menjaga ketahanan ekonomi keluarga, misalnya kebiasaan menabung. Padahal dengan menabung akan menghadirkan pola pikir dan mental untuk hidup hemat terutama bagi anak-anak kita,” tutur seniman serba bisa ini.
Untuk itu, Putri Koster mengajak anggota keluarga khususnya kaum ibu untuk lebih cermat mengelola keuangan keluarga di masa seperti saat ini. Pandemi disebutnya pula sebagai momentum untuk mengingat dan mengkoreksi apa yang sekiranya sudah keblablasan. Maupun momentum dengan sedikit melangkah mundur ke belakang untuk memulai ancang-ancang lagi mengambil langkah tepat paska pandemi.
“Pengetahuan dan edukasi penting diberikan kepada ibu-ibu, kepada kepala keluarga agar tercerahkan di tengah kebingungan hingga kegusaran di masa pandemi. Masih ada harapan akan apa yang harus kita lakukan,” ajak Putri Koster.
“Untuk itu pula TP PKK hadir bukan hanya untuk memberikan hal-hal fisik seperti sembako, namun juga pengetahuan dan ilmu di masa pandemi ini. Mari pikirkan bersama, bahwa ada saatnya kita bisa melangkah kembali. Pandemi menyadarkan kita bahwa semua bisa dipersiapkan kembali, sesuai nasihat panglingsir kita sedia payung sebelum hujan,” jelasnya. (rl/kb)