DenpasarHiburanNews UpdatePeristiwa

Cegah Peredaran Narkoba, Polda Bali Razia Tempat Hiburan Malam 

    DENPASAR, Kilasbali.com – Razia gabungan digelar Polda Bali untuk pengunjung dan pemandu beberapa tempat hiburan malam di wilayah Denpasar, Kuta dan Seminyak Badung, pada Sabtu (6/11/ 2021) malam untuk mencegah peredaran gelap narkoba.

    Razia gabungan narkoba dipimpin langsung Wadir Resnarkoba Polda Bali AKBP Putu Yuli Setiyawan, didampingi Kasubdit 2 dan 3 Resnarkoba, serta Kasubdit Dalmas.

    Baca Juga:  Persewangi VS Bali United, Laskar Blambangan Hadapi Tantangan Tim Lebih Kuat

    Dengan melibatkan 60 personil gabungan Ditresnarkoba, Ditintel, Ditsamapta (Dalmas dan K.9), Bidpropam serta Bidhumas Polda Bali.

    Sebelum pelaksanaan razia, Wadir Resnarkoba memberikan arahan kepada seluruh personil gabungan tentang strategi cara bertindak, sasaran dan target sweping atau razia narkoba tersebut agar selalu bersikap humanis dan sesuai dengan SOP, serta tetap mengutamakan keselamatan.

    Ia mengatakan sasaran dan target dari razia adalah para pengunjung dan pemandu di beberapa tempat hiburan malam seperti Diskotik Platinum Denpasar, Boshe Tuban, Gian Legian dan Lafavela Seminyak.

    Baca Juga:  Tiap Kampanye, Koster-Giri Sapa dan Hibur Puluhan Ribu Warga
    Cegah Peredaran Narkoba, Polda Bali Razia Tempat Hiburan Malam

    “Razia bertepatan dengan malam minggu dimana tempat hiburan ini merupakan tempat yang saat ini dipastikan ramai oleh para pengunjung,” sebutnya.

    Ia menambahkan pelaksanaan razia di tempat hiburan malam ini disambut baik oleh pihak manajemen club malam serta para pengunjung hiburan malam dan tidak ditemukan adanya peredaran narkoba maupun pengguna narkoba. Personil juga selalu mengingatkan agar para pengunjung selalu mematuhi prokes.

    Baca Juga:  Koster-Giri Lebih Memilih Menyapa Masyarakat dan Tawarkan Program

    Razia peredaran gelap narkoba ini berjalan lancar, aman dan tertib. Dimana giat ini berlangsung mulai pukul 22.00 hingga 02.00 Wita dini hari. (sgt/rl/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi