TABANAN, Kilasbali.com – Diduga kesetrum, tukang las listrik, Firmansah tewas saat bekerja. Peristiwa tersebut terjadi di sebuah rumah tempat korban bekerja di Jalam Anyelir VII No. 27, Banjar Dukuh Desa Dauh Peken, Tabanan, Rabu (27/10/2021) sekitar pukul 16.00 WITA.
Berdasarkan informasi di lapangan, saat peristiwa tersebut terjadi, ketika kondisi cuaca dalam keadaan hujan lebat dan disertai angin.
Pada saat itu pemilik rumah tempat korban bekerja, Mohhamad Soleh menyuruh korban untuk istirahat bekerja, karena saat itu kondisi dalam keadaan hujan disertai angin.
Namun korban Firmansah tetap melakukan aktifitas bekerja. Berselang beberapa menit sekitar pukul 16.00 WITA, korban sempat berteriak mengucapkan kalimat kesetrum.
Pemilik rumah langsung berupaya mematikan salah satu saklar listrik yang menghubungkan ke tempat kerja korban, dan pemilik rumah juga sempat kesetrum dan terjatuh.
Kemudian pemilik rumah mendekati korban dan merujuk korban ke Rumah Sakit Umum Tabanan dan dalam perjalanan pemilik rumah berupaya memberikan pertolongan dengan mengusap usap tangan korban.
Sesampai di BRSU Tabanan korban ditangani oleh dokter dan hasil diagnosa korban tetdapat luka gores di bagian dada dan di nyatakan sudah tidak bernafas dinyatakan meninggal dunia dan korban untuk sementara waktu masih dititip di kamar jenazah BRSU Tabanan.
Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Nyoman Subagia, membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakan satu orang pekerja las listrik meninggal, diduga karena kecelakaan saat bekerja.
“Diduga kesetrum dengan tegangan arus aliran listrik yang mengarah ke tempat kerja korban,” jelasnya singkat. (gsd/kb)
