DENPASAR, Kilasbali.com – Kota besar seperti Denpasar ternyata masih memiliki tempat wisata yang alami seperti kawasan Tukad Ayung di Desa Kesiman Petilan, Kecamatan Denpasar Timur.
Kini kawasan ini akan dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata alam di tengah kota dengan melibatkan masyarakat sekitar.
Perbekel Kesiman Petilan, I Wayan Mariana mengatakan penataan Tukad Ayung di wilayah Desa Kesiman Petilan Kecamatan Denpasar Timur saat ini masih dalam proses penataan.
“Kami akan melibatkan warga, khususnya yang memiliki lahan-lahan, kemudian Komunitas Peduli Lingkungan. Mudah-mudahan ke depan cepat terwujud, karena sudah banyak warga kami mencoba tracking ini. Karena sudah bagus, kami tinggal mendorong menyiapkan sarana prasarananya saja,” ucapnya, Senin (27/9/2021).
Ia menambahkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan adalah listrik seperti lampu penerangan jalan dan pompa air, karena di tempat ini ada Beji dan Pura Taman Desa dimana dari sisi penerangan masih kurang ,sehingga perlu pemasangan LPJU.
“Saat ini untuk penyiraman tanaman syukurnya dibantu oleh hujan. Karena saat ini sudah masuk musim penghujan,” imbuhnya.
Pihaknya juga sudah mengangkat 4 orang tenaga tukang sapu dan tukang siram.
Sub induknya ada di desa, ada di Tukad Bindu, Tukad Pendung, dan Sungai Ayung. Di masing-masing desa juga sudah ada koordinatornya.
“Harapan kami tetap ada koordinasi dari tingkat atas ke bawah dan kami tetap didukung,” pungkasnya.(sgt/kb)