TABANAN, Kilasbali.com – Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Tabanan melepas salah satu atlet, I Kadek Wahyu Rihartana Giri, Sabtu (18/9/2021). Pesilat ini akan bertanding dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tahun 2021.
Pesilat ini merupakan salah satu andalan dalam ajang empat tahunan ini. Pemuda asal Banjar Batan Nyuh, Marga Tabanan ini, sebelumnya dalam ajang Proprov Bali berhasil meraih medali emas.
Begitu juga dalam PON Jawa Barat, Wahyu sukses mendulang emas dan mengharumkan nama Bali.
Wahyu mendaku akan berjuang dengan semaksimal mungkin untuk memberikan persembahan yang terbaik bagi Bali.
“Saya harap bisa mendapatkan juara yang terbaik, sehingga teman – teman pesilat bisa menjadi lebih semangat untuk mendapatkan prestasi kedepan,” singkatnya.
Harapan senada juga disampaikan Ketua Umum Pengcab IPSI Tabanan, I Putu Eka Putra Nurcahyadi. Wahyu mampu memberikan yang terbaik bagi Bali.
Kendati demikian, Eka Nurcahyadi tak menampik bahwa situasi dan kondisi pandemi Covid -19 dan adanya kebijakan PPKM ini, berpengaruh terhadap TC para pesilat.
“Kami bersama Pengurus IPSI Tabanan periode 2020/2024 memberikan dukungan penuh terhadap Kadek Wahyu dalam ajang PON Papua,” ujarnya seraya mengatakan, pengurus IPSI didominasi wajah lama.
Dijelaskan, dukungan tak hanya sekadar doa saja. Akan tetapi, lanjut dia, juga uang saku sebagai penyemangat. “Semoga bisa menjadi semangat,” harapnya.
Pihkanya berharap, Kadek Wahyu bertanding maksimal. Karena akan menjadi motivasi bagi pesilat lainnya, khususnya para bibit atlet yang digembleng IPSI Tabanan.
“Pencak silat ini adalah wadah untuk membangun mental, disiplin dan juga dari pada moral kita, yang mana cabor ini adalah warisan leluhur yang menanamkan seni dan budaya kita,” tandasnya. (gsd/kb)