DenpasarNews Update

Topeng Patih, Cendera Mata Dari Wagub Cok Ace untuk Ketua PT Denpasar yang Akhiri Masa Tugas

    DENPASAR, Kilasbali.com – Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi Zaid Umar Bobsaid, S.H., M.H selama menjadi Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar, Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau yang lebih akrab disapa Cok Ace, berkesempatan memberikan cendera mata berupa Topeng Patih. Cendera mata tersebut juga sebagai kenang-kenagan karena telah sukses menjadi Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar selama ini.

    Baca Juga:  Tiga Inovasi Unggulan Pemprov Bali Masuk Nominasi Innovative Government Award 2024

    Penyerahan cendera mata dilakukan saat Zaid Umar Bobsaid melakukan audiensi sekaligus pamitan kepada Wagub Cok Ace yang bertempat di ruang Wakil Gubernur Bali, Denpasar, Kamis (16/9/2021).

    Lebih lanjut, Guru Besar ISI Denpasar itu juga mengatakan bahwa Topeng Patih mempunyai simbol kekuatan dan keteguhan. “Dengan ini saya berharap anda bisa kuat dan teguh membela keadilan di manapun ditugaskan,” imbuhnya.

    Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan apresiasi serta terima kasih atas kerja sama selama ini. Tugas-tugas yang berhubungan dengan penegakan hukum, sekaligus ikut andil dalam keamanan di Bali.

    Baca Juga:  Diskominfos Kota Denpasar Studi Tiru Penerapan SPBE Surabaya

    “Saya harap ini bukan pertemuan terakhir kita, dan kita akan bertemu lagi di lain kesempatan dengan penuh keakraban tentunya,” tandasnya.

    Hal senada juga diungkapkan oleh Zaid Umar Bobsaid. Menurutnya pengalaman menjabat menjadi Kajati di Bali adalah pengalaman yang sangat berkesan.

    “Saya bisa sekaligus menikmati keindahan alam dan kebudayaan Bali dan melebur dalam kehidupan sehari-hari saya,” ujarnya.

    Baca Juga:  Segera Hadir Layanan Aesthetic & Plastic Surgery di KEK Sanur

    Ia pun berharap jalinan silaturahmi ini bisa terus terjaga, meskipun ia akan memulai tugasnya di Surabaya, Jawa Timur minggu depan.

    “Harapan terbesar saya tentu saja pandemi ini akan segara berlalu, dan masyarakat Bali bisa kembali beraktivitas seperti sebelumnya serta pariwisata berjalan kembali,” tutupnya. (rl/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi