GIANYAR, Kilasbali.com – Tiga tahun Gianyar di bawah kepemimpinan I Made Mahayastra terus berupaya melakukan percepatan birokrasi. Dengan berbagai evaluasi, Bupati Mahayastra merotasi 72 Aparatur Sipil Negara dalam jabatan pimpinan tinggi pratama dan jabatan administrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar, Senin (6/9/2021).
Dari semua organisasi perangkat daerah (OPD), perombakan besar-besaran terjadi di Dinas Kesehatan (Diskes). Ida Komang Upeksa yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar kini dinifitif sebagai Kadiskes.
Dibantu oleh Ni Nyoman Ariyuni sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan, I Gusti Putu Suamba sebagai Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Ni Wayan Sarni sebagai Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Oliva Rao sebagai Kabid Kesehatan Masyarakat dan I Putu Awan Saputra sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Semua pejabat yang baru di Dinas Kesehatan merupakan ASN yang mengalami rotasi ataupun promosi dari OPD lainnya.
Formasi baru di Dinas Kesehatan ini, lantaran Bupati Mahayastra mengaku kurang puas dengan kinerja Dinas Kesehatan.
Di mana, Dinas Kesehatan yang sudah dari awal diperingatkan, namun nyatanya dinilai managementnya tidak juga berubah.
Karena itu formasi kursi jabatan kini ditempatkan orang-orang luar Diskes baik dalam hal vaksinasi, tracing, testing dan treathment termasuk koordinasi dengan rumah sakit, baik yang negeri ataupun swasta.
“Semestinya mereka bisa melakukan sendiri namun masih memerlukan tangan orang, itu disebabkan manajemennya yang tidak bagus. Itu harus diperbaiki sehingga saya banyak menaruh pejabat baru disana,” ungkap Bupati Mahayastra.
Secara umum, lanjutnya, rotasi yang dilakukannya untuk mengisi jabatan yang lowong serta kebutuhan organisasi untuk mempercepat proses birokrasi, baik dari segi pelayanan maupun pembangunan.
“Saya sampaikan, pertama rotasi dilakukan untuk mengisi jabatan yang lowong, kedua memang kebutuhan organisasi setelah 3 tahun ada evaluasi. Dalam evaluasi ada yang berprestasi kita promosikan atau kita geser ke tempat yang lebih pas. Ada juga evaluasi karena mereka tidak bisa melaksanakan pekerjaannya dengan baik seperti ada hal hal tercela atau hal lainnya,” ujarnya.
Karena bagi Bupati Mahayastra, setelah visi misi bupati menjadi suatu program, yang menjadikannya berhasil adalah birokrasi, sehingga dibutuhkan formasi yang bagus untuk menjalankan program.
“Mengatur ribuan orang sangat sulit, makanya kita perlu formasi yang pas. Karena sebagus apapun program visi misi bupati yang tertuang dalam RPJMD kalau mesinnya tidak bekerja dengan baik tidak akan berjalan,” imbuhnya.
Dengan melakukan rotasi ASN, Bupati Mahayastra menargetkan birokrasi harus bekerja dengan cepat, setelah pengalaman 3 tahun bekerja dengan kecepatan kini harus lebih cepat lagi. Begitupula keputusan pada tingkatannya harus segera berani diambil.
Mengenai jabatan Camat Tegalalang yang diisi oleh Wayan Ari Trisna Handayani merupakan camat perempuan pertama dan satu-satunya di Gianyar, diharapkan memberi warna lain. Karena perempuan terlahir dengan ketelitian, keibuan, dan biasanya punya ketegasan.
Rotasi juga dilakukan pada organisasi perangkat daerah lainnya, seperti I Made Suradnya dimana awalnya menjabat Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Gianyar kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan bertukar posisi dengan I Wayan Sadra.
Begitupula dengan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil I Putu Gede Bayangkara kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gianyar bertukar dengan Cokorda Gde Agusnawa.
Promosi jabatan lainnya juga didapat oleh I Wayan Arsana yang dulunya menjabat Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat kini menjadi Kadis Koperasi dan UKM Kabupaten Gianyar.
Serta Nyoman Bayu Widhiartha yang dulunya menjabat Kepala Bidang Penunjang Medis pada RSUD Sanjiwani kini menjabat sebagai Pj. Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar.
Jabatan pada tingkat Camat juga mengalami Rotasi seperti I Komang Alit Adnyana dari menjabat Camat Tegalalang kini menjabat Pj. Camat Gianyar.
Posisi Camat Blabatuh kini diisi oleh Wayan Gede Eka Putra menggantikan posisi Ida Bagus Darmayuda yang dirotasi menjadi Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman Dan Pertanahan. I Wayan Suwija kini menjabat sebagi Camat Ubud, I Wayan Widana sebelumnya menjabat sebagai Camat Gianyar kini menjabat sebagai Camat Payangan.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Mahayastra mengucapkan selamat bekerja kepada seluruh pejabat dan tenaga administrasi yang baru dilantik.
“Selamat bekerja, tidak ada lagi belajar tapi bekerja, saya yakin anda mampu dengan berbagai pengalaman dan posisi serta tunjukkan loyalitas,” pungkas Bupati Mahayastra. (ina/kb)