KLUNGKUNG, Kilasbali.com – Gubernur Bali, Wayan Koster meninjau kegiatan vaksinasi bagi 47 orang penyandang disabilitas dan satu Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Balai Banjar Dusun Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Jumat (3/9/2021).
Dalam kegiatan itu, Gubernur Bali juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada penyandang disabilitas yang bersumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara serta PT. Pengadaian (Persero). Selain itu, dia juga mengingatkan protokol kesehatan (prokes).
Gubernur mengatakan, vaksinasi bagi penyandang disabilitas yang termasuk kelompok rentan harus segera mendapatkan prioritas, sehingga proses vaksinasi ini bisa cepat diakselerasi, dan diharapkan selesai pada akhir September 2021 untuk dosis kedua.
“Kita bersyukur mendapatkan vaksin Sinopharm untuk penyandang disabilitas yang diberikan langsung oleh bapak Presiden Joko Widodo melalui Staf Khusus Kepresidenan,” ujarnya.
“Untuk itu, program vaksinasi ini harus bisa selesai pada akhir September 2021, karena vaksin Sinopharm akan kadaluwarsa pada bulan Oktober 2021,” harapnya.
Kendati telah divaksin, gubernur mengingatkan seluruh peserta vaksinasi untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, salah satunya dengan menggunakan masker.
“Saya minta agar selalu disiplin menerapkan prokes, agar kita terhindar dari penyebaran Covid-19,” pintanya. (jus/kb)
