CeremonialDenpasarSeni Budaya

Terapkan Prokes, Perayaan Waisak di Vihara Buddha Sakyamuni Denpasar Hanya Diikuti Pengurus

    DENPASAR, Kilasbali.com – Ketua Vihara Buddha Sakyamuni Denpasar Oscar Naib Wanouw mengatakan Perayaan Tri Suci Waisak tahun 2021 tetap dilaksanakan dengan mengikuti anjuran pemerintah yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan 5M.

    “Umat yang hadir kita batasi khusus untuk pengurus Vihara saja. Jadi umat cukup mengikuti dari rumah melalui live streaming. Tahun-tahun sebelumnya umat yang hadir sekitar 3.000 orang,” jelasnya, Rabu (26/5/2021).

    Ia menambahkan, tema Waisak tahun ini adalah Cinta Kasih Membangun Keluhuran Bangsa, yang dimaknai bahwa bangsa Indonesia memiliki keragaman budaya yaitu saling tolong menolong, saling memaafkan, dan saling memberi.

    “Nah inilah yang kita kembangkan sesuai dengan pengertian cinta kasih bahwa kita mengharapkan semua orang ingin bahagia. Sehingga kita dapat menjaga keseimbangan kita sesuai dengan pribadi sebagai umat manusia, yaitu mengembangkan sikap malu berbuat jahat, takut akan akibatnya,” sebutnya.

    Baca Juga:  Pilkada Bali, Ini Target PDIP

    Oscar juga menyebut perayaan Waisak tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Dimana tahun lalu baru mulai covid-19 sehingga Vihara tidak merayakan Waisak, tapi live streaming saja, dan tidak ada orang yang hadir. Tapi saat ini karena pemerintah sudah melaksanakan vaksin dan sudah diperlonggar sedikit, sehingga umat bisa hadir tetapi dengan jumlah yang terbatas.

    Baca Juga:  Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar Ucapkan Selamat Hari Suci Galungan dan Kuningan

    Umat yang datang, sesuai dengan prokes yakni mereka harus mendaftar kepada pengurus, cek suhu badan, mencuci tangan dengan sabun, dan menggunakan masker, baru diizinkan masuk ke dalam Vihara. Di dalam Vihara tempat duduknya juga sudah diatur dengan jarak 1,5 meter.

    Sehingga tempat puja bakti yang biasanya bisa diisi hingga 600 orang, sekarang diisi oleh 50 orang.

    Baca Juga:  ‘Door to Door’ Hadapi Petahana, Komandan ’Rambo’ Ungkap Ini

    “Dengan perayaan Tri Suci Waisak ini kita teladani kebijaksanaan yang sempurna yang telah dilakukan guru kita, Guru Agung Sang Budha agar kita dapat mempraktekkan ajaran beliau 2.600 tahun yang lampau yaitu kurangi kejahatan, tambah kebajikan, sucikan hati dan pikiran,” pungkasnya.(sgt/kb)

    Back to top button