Klungkung

Vasiknasi KBT, Warakawuri dan Purnawirawan di Kodim Klungkung

    KLUNGKUNG, Kilasbali.com – Vaksinasi COVID-19 terus digelar dalam rangka mewujudkan Herd Immunity atau kekebalan kelompok di masyarakat. Seperti halnya vaksinasi COVID-19 terhadap Keluarga Besar Tentara Nasional Indonesia (KBT), Warakawuri dan Purnawirawan wilayah Kodim 1610/Klungkung, dilaksanakan di RSUD Klungkung, Jumat (07/05/2021), dipimpin oleh dr. Desak Ayu Oka Sriyoni, SKM., M.M., dibantu oleh 10 anggota tenaga medis lainnya.

    Dandim 1610/Klungkung Letkol Czi Paulus Joni Simbolon, S.E., M.Tr., (Han) mengatakan, pihaknya melalui Para Babinsa Jajaran ditugaskan untuk menghimbau dan mengajak KBT dan Purnawirawan yang ada di wilayah Kodim 1610/Klungkung untuk ikut melaksanakan vaksinasi sebagai tindak lanjut apa yang telah diinstruksikan oleh pimpinan ataupun komando atas.

    “Para Babinsa kita di wilayah kita perintahkan untuk memberikan edukasi atau pemahaman terkait program vaksinasi ini serta apa tujuannya,” sebut Dandim.

    Dikatakan Dandim, tantangan dalam menghadapi Pandemi COVID-19 ini adalah respon masyarakat terhadap adanya kegiatan vaksinasi. Maka dari itu Dandim mengajak seluruh KBT, Warakawuri serta Purnawirawan yang ada di wilayah Kabupaten Klungkung untuk memberikan contoh bahwa vaksin itu adalah salah satu cara supaya ketahanan atau kekebalan tubuh kita lebih terjaga dalam menghadapi Pandemi COVID-19 saat ini.

    Namun demikian harus tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) 5 M, karena dengan melakukan vaksinasi bukan berarti membuat tubuh kebal sepenuhnya terhadap COVID-19,. kita masih rentan terpapar bila kita mengabaikan protokol kesehatan.

    “Karena itu, walaupun sudah menerima vaksin, diharapkan kepada masyarakat harus tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan. Artinya, sekalipun telah disuntik vaksin COVID-19, kita harus tetap waspada dan tidak mengabaikan protokol kesehatan 5 M, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas keluar rumah,” jelas Dandim.

    Dandim juga mengajak KBT, Warakawuri dan Purnawirawan untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa vaksinasi itu aman.

    “Percayalah kepada pemerintah bahwa vaksin ini aman dan halal untuk digunakan sesuai rekomendasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI,” pungkasnya.

    Diharapkan dengan adanya vaksinasi tersebut masyarakat tidak takut untuk divaksin sehingga bisa mengatasi, mengurangi laju dan memutus rantai penularan COVID-19 di wilayah Kabupaten Klungkung. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi