DENPASAR, Kilasbali.com – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak memimpin rapat dengan para Komandan Satuan (Dansat) jajaran Kodam IX/Udayana melalui Virtual, yang digelar di Ruang Airlangga Kodam IX/Udayana, Kamis (18/3/2021).
Acara tersebut dihadiri oleh Irdam IX/Udayana, Kapoksahli Pangdam IX/Udayana, Para Asisten Kasdam IX/Udayana serta di tempat terpisah mengikuti secara Video Conference (Vidcon) antara lain Para Danrem, Dan/Kabalakdam IX/Udayana dan seluruh Dandim jajaran Kodam IX/Udayana.
Pangdam menyampaikan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan oleh satuan serta upaya untuk meningkatkan kedepannya dengan beberapa hal yang menjadi penekanan harus dijalankan dan dilaksanakan oleh para Komandan Satuan yang ada di jajaran Kodam IX/Udayana.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi apa yang telah kita kerjakan dan saya yakin di tiap-tiap satuannya dengan upaya ke depan untuk meningkatkan ke arah yang lebih baik,” tegas Pangdam.
Terkait pandemi Covid-19, Pangdam mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia selama satu tahun ini mengakibatkan kondisi yang sangat luar biasa terhadap ekonomi dan sosial masyarakat Indonesia termasuk di dalam tubuh TNI AD khususnya Kodam IX/Udayana.
“Kita harus menjadi contoh bagi masyarakat, khususnya di wilayah Bali Nusra. TNI bersama Polri merupakan ujung tombak agar selalu terus bekerjasama dengan Pemerintah Daerah masing-masing untuk memberikan contoh kepada masyarakat bahwa TNI bersama Polri bisa menanggulangi dan memutus penyebaran Covid-19 termasuk penerapan protokol kesehatan 3M dan 3T,” jelas Pangdam.
Selanjutnya Pangdam menyampaikan, program air yang sedang dikerjakan ,nantinya akan dikembangkan ke sektor pertanian sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga secara tidak langsung juga akan meningkatkan kesejahteraan anggota TNI juga.
Program air yang dikerjakan Kodam IX/Udayana ini merupakan program kemanusiaan dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara umum di NTB, NTT dan Bali. Sehingga masalah pertanian dan peternakan di daerah NTT, NTB termasuk di Bali dapat terpecahkan.
Sehubungan dengan rekrutmen prajurit TNI, Pangdam menyebutkan kegiatan rekrutmen prajurit TNI khususnya seleksi penerimaan calon prajurit agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya serta dalam pelaksanaannya berpedoman pada prosedur dan ketentuan penerimaan prajurit TNI AD yang telah ditetapkan oleh Komando Atas.
“Sekarang ini tentara sudah jauh lebih baik, usahakan bisa bikin program untuk meningkatkan kemampuan anggota untuk membanggakan Satuan Kodam IX/Udayana dan TNI AD pada umumnya. Lakukan kegiatan yang simpel yang dapat dipertanggungjawabkan oleh anggota khususnya di Satuan Batalyon agar memiliki fisik, menembak, bela diri dan menguasai navigasi yang baik,” tandas Pangdam. (Pendam IX/Udayana)
