BANGLI, Kilasbali.com – Kabupaten Bangli kini dijabat bupati dan wakil bupati baru, yakni Sang Nyoman Sedana Arta – I Wayan Diar. Dengan adanya kepala daerah baru ini, DPK Peradah Indonesia Bangli mengucapkan selamat atas dilantiknya Bupati-Wakil Bupati Bangli Terpilih hasil Pilkada Serentak tahun 2020 lalu.
“Kami berharap di tangan kedua pemimpin anyar ini, Kabupaten Bangli bisa bangkit dan semakin berkembang dari sebelumnya,” ujar Ketua DPK Peradah Indonesia Bangli, I Ketut Eriadi Ariana (Jero Penyarikan Duuran Batur), Minggu (26/2/2021).
Secercah harapan pun disampaikan Ketua Perada Bangli ini. Pertama tentang meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bangli. “Bupati-Wakil Bupati Bangli terpilih kami harap bisa “merapikan” dan mendisiplinkan layanan birokrasi yang layanannya selama ini sering dianggap kurang prima. Kami meyakini Sumber Daya Manusia adalah kunci dalam pengembangan daerah. Ke depan, kami berharap program-program pengembangan sumber daya manusia sebagaimana janji kampanye juga bisa digarap secara serius. Kami turut mengajukan ide dalam bentuk literasi berbasis banjar di desa-desa, utamanya terkait soft skill masyarakat di bidang manajemen ekonomi untuk meningkatkan produktivitas dan kekuatan UMKM/IKM Bangli,” harapnya.
Bupati dan wakil bupati juga diharpankannya mampu merapikan sumber-sumber pendapatan kabupaten. Karena untuk menjadi daerah yang maju, pihaknya meyakini bahwa sumber daya ekonomi harus berdaulat.
“Kami pun meyakini bahwa Bangli tidak kekurangan sumber pendapatan sebagaimana yang sering diwacanakan selama ini, dengan catatan agar pendapatan dikelola secara sehat dan lebih profesional. Di dalam bidang pariwisata kami pernah melakukan inventarisasi berbagai daerah yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan pariwisata Bangli berkelanjutan, lebih-lebih Bangli telah memiliki satu dari sejumlah taman bumi yang diakui sebagai Geopark Dunia. Terkait pariwisata, kami berpikir sudah saatnya diberlakukan pemungutan pajak hotel/restoran/bidang usaha lainnya yang berbasis online. Pola ini akan lebih transparan dan meminimalisir “kebocoran-kebocoran” pendapatan,” bebernya.
Di luar pariwisata, lanjut dia, Bangli punya potensi yang besar untuk pengembangan pertanian organik, lebih-lebih di masa pandemi sektor pertanian telah teruji cukup mampu bertahan. “Kami yakin, dengan pengalaman bupati-wakil bupati yang baru, hal itu bisa terwujud,” lanjutnya.
Bidang lingkungan dan kebudayaan, pihaknya selalu berharap bupati-wakil bupati Bangli terpilih dapat memposisikan lingkungan hidup berkelanjutan pada posisi yang mulia. Jangan sampai ke depan ada investasi yang tidak jelas, tanpa mitigasi kelangsungan lingkungan hidup yang jelas, sekonyong-konyong hadir mengeksploitasi lingkungan Bangli. Kota hendaknya bisa ditata lebih bersih dan asri, sehingga Bangli lebih berwibawa.
“Terkait kebudayaan, kami berharap pemetaan warisan kebudayaan dilakukan dengan serius sejalan dengan UU Pemajuan Kebudayaan. Budaya bukan hanya tari dan tabuh, melainkan segala hal tentang aktivitas manusia. Kita punya banyak budaya benda maupun tak benda yang harus dilindungi eksistensinya. Kami meyakini, hanya dengan menjaga warisan itulah leluhur Bangli akan merestui pencapaian daerah yang jaya,” urainya.
Sebagai organisasi pemuda Hindu di Bangli, pihaknya juga sangat berharap elemen pemuda Bangli dilibatkan dalam setiap pembangunan. Pelibatan pemuda adalah bentuk regenarasi. Pemuda juga punya ide-ide segar yang mampu mendongkrak upaya-upaya pemajuan Bangli secara lebih nyata. Kami bersama elemen muda lainnta siap berkontribusi dan ngayah untuk kemajuan Bangli ke depan.
“Ini harapan kami bagi Pemerintahan Bangli ke depan. Kita semua berharap kejayaan Bangli bisa kembali direbut, setelah lama tertidur. Selamat menjalankan tugas. Bangli Era Baru, Bangli Bangkit, Bangli Matangi!,” tandasnya. (er/kb)