DENPASAR, Kilasbali.com – Gubernur Bali Wayan Koster dijadwalkan bakal menutup Bulan Bahasa Bali 2021, Minggu, 28 Februari 2021. Kegiatan yang berlangsung selama 27 hari (1-28 Februari 2021), merupakan bentuk pemuliaan terhadap bahasa, aksara dan sastra Bali.
Dalam penutupan tersebut, Gubernur Koster juga bakal menyerahkan kepada pemenang lomba, serta penganugerahan Bali Kerthi Nugraha di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali.
Acara dilaksanakan dengan tanpa penonton. Undangan dan penerima hadiah sebelum acara dilaksanakan test swab antigen, semua yang hadir langsung hasil testnya negatif.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Wayan “Kun” Adnyana mengatakan, Bulan Bahasa Bali tahun ini mengangkat tema “Wana Kerthi: Sabdaning Taru Mahottama”, bermakna Bulan Bahasa Bali sebagai Altar Pemuliaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali Tertaut Jelajah Pemaknaan Hutan sebagai Prana Kehidupan.
Dikatakan Bulan Bahasa Bali merupakan implementasi Peraturan Gubernur Bali nomor 80 Tahun 2018 tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali sert Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.
“Seluruh isian Bulan Bahasa Bali telah berjalan dengan baik. Berbagai kegiatan dipastikan menerjemahkan konsep tema yang bersumber pada pustaka lontar, seperti Taru Pramana, Aji Janantaka, terkait Usadha, dan lain-lain. Dalam pelaksanaan kegiatan memadukan luring dengan daring, termasuk pergelaran virtual mendapat respon positif,” ujar Kun Adnyana, Jumat (26/2/2021).
Dia menambahkan, kegiatan tersebut menyajikan sejumlah agenda yang dikemas dalam bentuk widya tula (seminar), kriya loka (lokakarya), prasara (pameran), wimbakara (lomba), utsawa (festival), sesolahan (pergelaran), dan pemberian penghargaan Bali Kerti Nugraha Mahottama.
“Antusias peserta cukup tinggi, walaupun acara dilaksanakan secara terbatas dengan melaksanakan protokol kesehatan (prokes) secara ketat,” katanya.
Pelaksana Teknis Bulan Bahasa Bali Made Mahesa Yuma Putra mengatakan, selama kegiatan berlangsung 27 hari jumlah penonton secara aktif lewat daring mencapai 14 ribu orang lebih.
“Penonton sesolahan seni sastra melalui pentas virtual disaksikan 13.191 penonton, peserta seminar daring (6 kali) diikuti 1.200 peserta dan peserta workshop (4 kali dengan prokes) sebanyak 100 orang, ada juga pengikut instagram atau folower 2000 lebih,” ucap Mahesa.
Terkait penghargaan Bali Kerti Nugraha Mahottama, lanjut dia, akan diberikan kepada dua tokoh yang telah berjasa dalam usaha pelestarian dan pengembangan bahasa, aksara, dan sastra Bali.
Pengumuman penerima anugerah ini, ungkap dia, bakal diumumkan saat malam penutupan nanti. Penghargaan berupa lencana emas dan hadiah uang masing-masing sebesar Rp100 juta.
“Pada puncak penutupan juga akan dipentaskan garapan seni Sesolahan “Aji Janantaka” oleh Sanggar Seni Gita Lestari berkolaborasi dengan SMK 3 Sukawati, Gianyar,” tandasnya. (kas/rl/kb)