DENPASAR, Kilasbali.com – Jelang akhiri masa Jabatan sebagai Walikota Denpasar, Rai Mantra masih berkesempatan meresmikan inovasi Jaga Baya dalam penanganan covid-19, secara virtual di kediamannya Gria Sebha Sari Denpasar.
Jaga Baya adalah kolaborasi antara kearifan lokal dengan kemajuan teknologi informasi oleh Pemkot Denpasar melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfos).
Rai Mantra mengapresiasi inovasi dan kreativitas Diskominfos Denpasar. Aplikasi Jaga Baya bisa digunakan seluruh element masyarakat, stake holder di pemerintahan untuk menunjang kinerja dan pelayanan.
“Inovasi ini saya resmikan terakhir di masa tugas sebagai Walikota yang akan purna tugas serta dapat dilanjutkan oleh Walikota terpilih yakni Bapak Jaya Negara,” ujarnya.
Aplikasi ini dapat terus disosialisakan secara masif baik di tataran OPD Pemkot Denpasar maupun masyarakat. Terlebih saat ini telah masuk klaster perkantoran, dengan aplikasi Jaga Baya dapat mengantisipasi dari awak.
Rai Mantra berharap aplikasi ini dapat terus dikembangkan lebih detail dan masif serta dapat dimanfaatkan masyarakat dalam situasi pandemi saat ini.
“Kreativitas meretas batas hanya kretivitas yang akan mampu menjawab ketidakpastian dan juga menjawab tingkat produktivitas dan kebijakan dalam keadaan sulit saat ini,”ujar Rai Mantra.
Sementara Kadis Kominfo dan Statistik Kota Denpasar, I Dewa Made Agung mengatakan Aplikasi Jaga Baya merupakan sistem informasi berbasis website yang dilengkapi fitur Contact Tracing dan Rating & Checkin (pencatatan kunjungan) berbasis kode QR guna pengawasan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Usaha/Layanan untuk mendukung percepatan penanganan dan pencegahan COVID-19 di Kota Denpasar. Serta memudahkan dalam men tracing warga jika ada kasus.
Nama Aplikasi Jaga Baya diambil dari kearifan lokal yang merupakan fungsi dari baga atau unit untuk menjaga keamanan wilayah dan warga dari mara bahaya baik kriminal, bencana maupun lainnya.
Apikasi ini memberikan kemudahan dalam trakcing, tracing dan memonitor penerapan protokol kesehatan dengan memanfaatkan teknologi sistem informasi.
Aplikasi Jaga Baya dapat diakses pada laman https://jagabaya.denpasarkota.go.id/
Serta telah dilaksanakan uji coba mulai dari tanggal 2 Desember 2020-18 Januari 2021.
Adapun hasil uji coba yakni jumlah lokasi terdaftar sebanyak 20 tempat dengan jumlah kunjungan dan rating mulai dari perkantoran pemerintah, kantor kelurahan sampai pada sekolah.
Total terdaftar sebanyak 882 pengguna, total kunjungan sampai dengan 18 Januari 2021 sebanyak 13.748 Kunjungan.
“Kami harapkan aplikasi ini dapat memberikan kemudahan kepada aparatur pemerintha, swasta dan masyarakat dalam melaksanakan langkah penanganan covid-19,” ujarnya.(sgt/kb)