TABANAN, Kilasbali.com – Nasib malang menimpa Ipda I Putu Bayu, 36, asal Banjar Suradadi, Belimbing, Pupuan, Tabanan. Ayah dua anak ini tewas tersengat listrik saat memasang tiang penguat sinyal.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu berawal saat almarhum yang bertugas sebagai Kasubnit Unitdik I Polresta Denpasar pada Sabtu tanggal 13 Pebruari 2021, sekitar pukul 16.00 WITA bersama keponakannya memasang alat penguat sinyal.
Dengan menggunakan pipa besi berukuran 1.5 dim, panjang kurang lebih 10 meter, almarhum bersama keponakannya kemudian mendirikan tiang itu.
Namun apesnya, pipa tersebut mengenai kabel induk tegangan tinggi, sehingga menyebabkan ledakan.
Korban pun terpental hingga tidak sadarkan diri. Sedangkan keponakan dari korban, mengalami luka-luka.
Sementara itu, Ni Putu Eka Nia Dedewidiasih, 34, yang merupakan istri dari korban bersama anaknya yang mendengar suara ledakan itu, segera begegas melihat suaminya.
Sang istri pun kaget melihat suami dan keponakannya sudah tergeletak tak sadarkan diri.
Dengan dibantu saksi, Daniel Liando Mamonangan, 41, asal Bogor, korban segera dilarikan ke Puskesmas Selemadeg.
Namun sayang, sesampainya di Puskesmas, korban dinyatakan telah meninggal dunia oleh dokter.
Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu Nyoman Subagia membenarkan perisitiwa itu. Korban diduga tersengat aliran listrik.
“Korban meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak. Yang perempuan berumur 12 tahun, sedangkan adiknta yang laki umur 11 tahun,” singkatnya. (gd/kas/kb)