TABANAN, Kilasbali.com – Kecelakaan gegara jalan berlubang terjadi di jalan umum jurusan Marga menuju Tunjuk, tepatnya di Banjar Kelaci, Desa Marga Dauh Puri, Marga, Tabanan, Senin (8/2/2021), sekitar pukul 11.25 WITA.
Kecelakaan itu menimpa pasangan suami istri (pasutri) WNA, Ivan Zharikov, 32, yang membonceng sang istri Tatiana Trenina, 33 dengan pelajar I Made Diki Optika Dharma, 17.
Dari informasi yang dihimpun, peritiwa itu berawal saat pasutri bule asal Rusia yang mengendarai Honda Vario DK 5809 FAO datang dari arah timur jurusan Marga menuju Tunjuk.
Saat itu, bule yang tinggal di Villa Balian, Banjar Pengasahan, Desa Lalanglinggah, Selbar, Tabanan ini mengikuti mobil yang melaju di depannya, sehingga tidak melihat kondisi jalan. Sesampai di lokasi kejadian, dia dikejutkan dengan lubang yang ada di tengah jalan.
Ia pun berusaha menghindari jalan berlobang itu, sehingga motor yang ia kendarai oleng. Sayangnya, saat bersamaan muncul sepeda motor Honda Scoopy DK 6211 GB yang dikendarai I Made Diki Optika Dharma yang datang dari arah barat.
Karena jarak yang begitu dekat, serempetan (sengolan) kendaraan pun tak dapat dihindari, sehingga terjadi kecelakaan di sebelah utara jalan di jalur kendaraan Honda Scoopy tersebut.
Akibat kecelakaan itu, Ivan mengalami luka lecet pada jari tangan kanan dan pinggul, sedangkan istrinya, mengalami rasa sakit pada kaki kanan, dan dirawat di BRSUD Tabanan kemudian dirujuk ke RS BMC Kuta Badung.
Sementara itu, Diki Optika Dharma asal Tunjuk Kaja, Desa Tunjuk, Tabanan, mengalami luka lecet pada jari kanan, punggung terasa sakit, dan dirawat di Puskesmas Marga.
Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu Nyoman Subagia membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, peristiwa itu diduga dipicu akibat bule yang tidak menjaga jarak dengan kendaraan yang ada di depannya, sehingga tidak mengetahui kondisi jalan yang berlubang.
Pihaknya pun tak menampik bahwa jalan yang merupakan milik kabupaten itu dalam keadaan rusak. Namun, kecelakaan juga dipicu akibat tak mengatur jarak. “Kita harus menjaga jarak saat berkendara, sehingga bisa melihat kondisi jalan yang ada di depan kita,” jelasnya.
Menurutnya, situasi dan kondisi arus lalulintas sedang. Begitu juga dengan cuaca, kata dia cerah, namun permukaan jalan basah. “Cuaca habis hujan pada siang hari,” ungkapnya.
“Jadi kesimpulan sementara, pengendara motor Vario kurang hati hati dan waspada pada saat menghindari jalan berlobang dan tidak memperhatikan arus lalu lintas yang datang dari arah depan/barat, sehingga menimbulkan kecelakaan,” tandasnya. (gd/kas/kb)