DENPASAR, Kilasbali.com. – Selain ikut terlibat dalam operasi yustisi ditengah pandemi covid-19, Polresta Denpasar juga menggiatkan patroli terutama di waktu yang dianggap rawan terjadinya tindak kejahatan.
“Selain kita melakukan kegiatan yustisi dalam rangka menegakkan disiplin, memastikan masyarakat disiplin, kita juga melaksanakan giat patroli, kemudian kegiatan rutin lainnya, untuk memastikan keamanan terjamin di wilayah hukum Polresta Denpasar,” kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, Jumat (5/2/2021).
Untuk menjamin keamanan, ia menyatakan peran serta masyarakat sangat diperlukan.
“Apalagi ditengah pandemi kita menyadari niat orang berbuat jahat pasti ada. Bila ada kesempatan, kita pastikan tidak terjadi lah. Contoh parkir sepeda motor tidak pada tempatnya dan tidak dilakukan pengamanan kunci stang dan seterusnya, ini kan membuat orang yang niatnya sudah ada bisa melakukan kejahatan. Patroli di jam-jam rawan termasuk malam hari, kita selalu tingkatkan,” ungkapnya.
Terkait kasus pembunuhan di Sanur yang belum terungkap, Menurut Kombes Jansen saat ini Polresta Denpasar bersama Polda Bali terus mendalami kasus ini, karena mendapat atensi khusus dari Kapolda Bali. Pihaknya juga sudah mengidentifikasi pelaku.
“Mudah-mudahan pelaku yang kita duga ini bisa kita amankan. Dari otopsi ada benda tumpul yang mengakibatkan luka dan kematian pada korban. Saksi sudah kita ambil keterangan. Kita duga motifnya motif ekonomi. Nanti kita akan dalami lagi,” jelasnya.
Sementara untuk perampokan SPBU masih didalami karena pelaku sudah merencanakan aksinya.(sgt/kb)