Kasus Positif Bertambah 48 Orang dan 2 Pasien Meninggal Dunia
DENPASAR, Kilasbali.com – Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar memang sulit diprediksi. Pada Rabu (3/2/2021) ibukota Provinsi Bali ini mencatatkan penambahan pasien sembuh sebanyak 76 orang, kasus positif bertambah 48 orang dan 2 pasien dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan data tersebut tentu dapat dilihat bahwa tren penularan beranjak menurun, namun masih terjadi penularan aktif.
Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama diketahui seorang laki-laki usia 67 tahun dengan status domisili di Kelurahan Renon. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 23 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal pada 3 Februari 2021.
Untuk pasien kedua diketahui seorang laki-laki berusia 65 tahun dengan status domisili di Kelurahan Dangin Puri. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 25 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal pada 3 Februari 2021.
“Hari ini kasus sembuh Covid-19 bertambah sebanyak 76 orang, kasus positif bertambah 48 orang dan 2 pasien terkonfirmasi dinyatakan meninggal dunia. Hingga saat ini kasus Covid-19 masih menunjukan tren meningkat, tren penularan yang masih terjadi ini, walaupun angka kesembuhan terus bertambah, kondisi ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” imbuhnya.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 7.904 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 6.680 orang (84,51 persen), meninggal dunia sebanyak 143 orang (1,81 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.081 orang (13,68 persen).
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (sgt/kb)