DENPASAR, Kilasbali.com – Gelaran Denpasar Festival (Denfest) ke-13 Tahun 2020 memang sudah usai. Namun pelaksanaannya memberikan gambaran baru tentang mulai diminatinya transaksi non tunai.
Hal ini terbukti dengan angka transaksi pada platform https://kreativi.id/ dari bulan Oktober-Desember dengan layanan QRIS BPD Bali yang sukses menembus Rp. 3.638.671.850.
“Untuk transaksi di Denfest selama tiga bulan dari Oktober hingga Desember yang menggunakan QRIS BPD Bali itu mencapai Rp. 3.638.671.850,” ujar Kepala BPD Bali Cabang Utama Denpasar, Putu Dharmapatni, Selasa (5/1/2021)..
Ia menjelaskan transaksi menggunakan QRIS yang tembus angka Rp. 3 Miliar lebih ini memberikan gambaran bahwa transaksi non tunai kian diminati masyarakat.
“Jadi dari sini kita bisa melihat bahwa transaksi non tunai khususnya QRIS BPD Bali kian diminati masyarakat,” jelasnya
Perempuan yang akrab disapa Tu Nik ini mengatakan pandemi Covid-19 memang memberikan dukungan terhadap penerapan transaksi non tunai.
Di mana, alasan penerapan standar protokol kesehatan memberikan ruang bagi berkembangnya sistem pembayaran non tunai.
Tu Nik juga menyebutkan kemitraan dengan Pemkot Denpasar telah berlangsung sejak lama. Komitmen besar untuk mendukung pergerakan perekonomian terlebih di masa pandemi saat ini terus ditunjukan BPD Bali.
Hal ini terbukti dari adanya sponsorship, penerapan sistem transaksi non tunai QRIS bagi UMKM di Kota Denpasar, hingga membuka stand khusus untuk memudahkan pelayanan bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dalam pencairan hibah pariwisata.
Sementara itu, Ketua Harian Bekraf Denpasar, I Putu ‘Lengkong’ Yuliarta mengucapkan terimakasih atas dukungan penuh Bank BPD Bali terhadap pelaksanaan Denfest kali ini. Tentunya hal ini merupakan jawaban atas tantangan pelaksanaan kegiatan di masa pandemi.
“Tentu kami dari jajaran panita mengucapkan terima kasih, sehingga pelaksanaan Denfest ke-13 ini terasa lebih lengkap dengan kehadiran Transaksi Non Tunai QRIS BPD Bali yang memberikan dukungan penuh terhadap penerapan Protokol Kesehatan di masa pandemi,” pungkasnya.(sgt/kb)