DENPASAR, Kilasbali.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, Jumat (25/12/2020) melaporkan pasien sembuh Covid-19 di Kota Denpasar bertambah 14 orang dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 12 orang yang tersebar di 7 wilayah desa/kelurahan.
Sementara itu, kabar duka tersiar ditengah penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. Di mana, 1 orang pasien dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, terjadi lonjakan kasus di satu wilayah desa/kelurahan yakni Kelurahan Sanur yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus baru.
Disusul Desa Sumerta Kelod dan Kelurahan Padangsambian yang mencatatkan penambahan sebanyak 2 orang.
Sementara itu, sebanyak 4 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 1 orang. Sedangkan 36 desa/kelurahan lainya nihil penambahan kasus.
Untuk kasus meninggal dunia, pasien diketahui seorang laki-laki usia 56 tahun berdomisili di kelurahan Tonja.
Dinyatakan positif pada 9 Desember 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 25 Desember 2020 dengan riwayat penyakit Jantung.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan.
Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi.
“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 4.512 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 4.185 orang (92,75 persen), meninggal dunia sebanyak 100 orang (2,22 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 227 orang (5,03 persen).(sgt/kb)