GIANYAR, Kilasbali.com – Ketika banjar-banjar atau desa lain sedang intens mendengungkan kegiatan pengurangan sampah plastik, Banjar Paneca, Desa Melinggih Kelod, Payangan, malah sudah menyandang Banjar terbebas sampah plastik.
Hal ini terwujud berkat konsistensi PKK setempat, yang terus menggerakkan semua komponen masyarakat untuk membersihkan dan menjaga lingkungan banjarnya agar terbebas dari sampah plastik.
Sekdis DLH Gianyar, I Wayan Sudiana, Senin (14/12/2020) membenrkan jika jika banjar yang dihuni 215 kepala keluarga (KK) tersebut bebas dari sampah plastik.
Disebutkan, jika PKK Banjar Paneca menjadi salah satu contoh PKK yang memiliki gebrakan dalam menjaga lingkungan.
Di mana, PKK Paneca bersama Kader Posyandu dan Kader Jumantik sangat konsisten melakukan kegiatan pemungutan sampah ke rumah-rumah warga.
“Kegiatannya disebut Kedasih yakni kedas lan asih. Bersih dan sayang lingkungan serta terbebas dari sampah plastik,” ujarnya.
Sudiana menuturkan, pada minggu lalu mengatakan, sampah yang terkumpul dari kegiatan ini mencapai 1 ton rumah tangga.
Di mana sebelumnya, sampah-sampah rumah tangga ini, dibuang oleh warga di lahan belakang rumahnya. “Pada kesempatan ini, kami juga sosialisasikan bahaya sampah plasik,” terangnya.
Lanjutnya, pihaknya pun akan terus mengedukasi masyarakat setempat supaya memilah sampahnya.
Dan, memberikan pemahaman, jika ingin mendapatkan suasana bersih, masyararakat harus telah mengolah sampahnya dari hulu atau rumah tangga. “Banjar Paneca sekarang bersih dari sampah plastik,” bangganya.
Secara terpisah, Kepala DLH Gianyar, Wayan Kujus Pawitra berharap gerakan PKK Paneca bisa dicontoh oleh PKK lainnya di Kabupaten Gianyar, mengingat saat ini Gianyar tengah melakukan berbagai pembenahan secara massif dari segi infrastruktur.
Karena itu, peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan sangat dibutuhkan.
“Selain Pemerintah, masyarakat juga memiliki peran sentral dalam mewujudkan hal ini,” terangnya singkat. (ina/dx)